Dalam era digital yang semakin maju, teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam proses pembelajaran. E-learning merupakan wujud nyata dari perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Menurut Daryanto (2010) dalam Permatasari, I., & Hardiyan, H. (2018) E-Learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran [4]. Hingga saat ini e-learning tak hanya dimanfaatkan untuk pembelajaran dalam dunia pendidikan saja, dalam organisasi/perusahaan e-learning dimanfaat sebagai metode pembelajaran atau pelatihan dalam program training dan pengembangan karyawan. Hingga saat ini sudah banyak perusahaan/organisasi yang telah memanfaatkan e-learning sebagai sarana pelatihan karyawan untuk mencapai tujuannya yaitu meningkatkan kompetensi dan kemampuan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dalam beberapa penelitian terdahulu yang telah meneliti pemanfaatan dan penerapan e-learning sebagai sarana dalam pelatihan kompetensi karyawan, dapat disimpulkan bahwa e-learning memberikan dampak positif dan meningkatkan efektivitas serta kinerja karyawan. E-learning juga memberikan kemudahan dan fleksibilitas terhadap karyawan perusahaan dalam mengikuti pelatihan. Dalam penerapannya, organisasi/Perusahaan telah mulai menyelaraskan strategi e-learning mereka dengan preferensi karyawan. Dengan kustomisasi yang didasari oleh kebutuhan dan preferensi karyawan dalam merancang dan mengembangkan e-learning, penerapan e-learning berpotensi memberikan manfaat dan meningkatkan kompetensi serta kinerja karyawan organisasi/perusahaan. Tak jarang pemanfaatan e-learning dalam pelatihan di organisasi/perusahaan dirasa kurang efektif dan memiliki kekurangan. Namun, kekurangan dan hambatan tersebut dapat menjadi referensi dan bahan pertimbangan serta evaluasi dalam perancangan dan pengembangan e-learning agar pemanfaatan dan penerapannya berpotensi memberikan lebih banyak manfaat baik.
Copyrights © 2023