Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode CEVCO (Cold Extaction Virgin Coconut Oil), FEVCO (Fermentation Extraction Virgin Coconut Oil), IEVCO (Inducement Extraction Virgin Coconut Oil), PEVCO (Papaya Extraction Virgin Cococnut Oil) dan NEVCO (Nanas Extraction Virgin Cococnut Oil). Pengujian kualitas berbagai metode ekstraksi VCO secara kuantitatif dianalisis sifat fisikokimia, analisis komposisi asam lemak dengan Kromatografi gas – spektrofotometri Massa (GC-MS), bioaktivitas daya hambat bakteri dengan metode difusi sumuran dan bioaktivitas antioksidan dengan metode diphenil pikril hidrazil (DPPH). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada uji fisikokimia dengan metode CEVCO (kadar air 0,0044, asam lemak bebas 0,0029, bilangan peroksida 0,0012, bilangan iod 6,4719, bilangan penyabunan 255,25 dan pH 6) dan metode FEVCO, IEVCO memenuhi syarat standar nasional Indonesia (SNI). Hasil analisis komposisi asam lemak yang terbaik pada metode IEVCO yaitu terdapat asam laurat, asam palmitat, asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprat. Hasil pengujian organoleptik pada metode CEVCO memiliki kualitas yang terbaik dari segi warna, rasa dan aroma. Hasil pengujian daya hambat terhadap bakteri S. aureus sebesar (15,64) dan bakteri E. coli (15,90) pada metode IEVCO dengan konsentrasi 33,33% dan lama waktu 3 jam. Hasil pengujian bioaktivitas antioksidan metode NEVCO memiliki nilai IC50 45 dengan kategori aktivitas antioksidan sangat kuat.
Copyrights © 2023