<![CDATA[Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengimplementasian development of craft training record registry dalam membantu perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan studi literatur, dimana mengobservasi secara langsung apa masalah dihadapi pada lingkungan tempat praktek kerja serta mengumpulkan berbagai data dari berbagai sumber artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik tersebut. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, ditemukannya permasalahan double invitation training yang diberikan pada pekerja seringkali terjadi, sehingga hal ini dapat menghambat aktivitas produksi yang dapat dilakukan pekerja. Untuk mengatasi hal tersebut dirancang sebuah sistem pencatatan training yang diberi nama craft training record registry untuk memudahkan dalam mengetahui pekerja mana yang sudah mendapatkan training dan pekerja mana yang belum mendapatkan training untuk menghindari double invitation training yang diberikan. Hasil dari pengimplementasian proyek menunjukkan bahwa perancangan craft training record registry secara efektif dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan. Rekomendasi selanjutnya bagi peneliti lainnya untuk memperluas observasi objek permasalahan di industri yang berbeda seperti manufaktur, perhotelan dan lainnya sehingga menghasilkan metode implementasi proyek yang beragam serta output proyek yang bervariasi.]]>
Copyrights © 2023
