Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampian motorik halus anak melalui penggunaan media tanah liat. Keterampilan motorik halus pada anak yang dikaji meliputi keterampilan anak dalam meremas, memilin, membentuk, dan mencetak. Model Kemimis dan McTaggart digunakan dalam jenis penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian dilakukan secara kolaboratif antara peneliti beserta pendidik. Ada delapan siswa perempuan dan sepuluh siswa laki-laki dalam penelitian ini dengan total 18 anak sebagai subjek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam analisis data. Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas yang melibatkan gerakan memutar, meremas, mencetak, dan gerakan motorik halus dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Temuan pengamatan pra tindakan menunjukkan keterampilan motorik halus anak dengan kriteria baik sebesar 22,22%. Mengalami peningkatan sebesar 44,44% anak dengan kriteria baik pada siklus I, dan menjadi sebesar 88,89% pada siklus II. Kemampuan motorik halus anak menunjukkan keberhasilan dengan 88,89% atau 16 dari total 18 anak pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan kriteria baik.
Copyrights © 2023