Pemerintah Kota Mojokerto mengalami masalah terkait data sosial, ekonomi, data kesehatan masyarakat, serta data sumber daya manusia (SDM) yang belum valid dan belum terinventarisasi dengan baik. Namun, setelah beradaptasi dengan teknologi informasi (IT), Pemerintah Kota Mojokerto lebih mudah untuk menetapkan kebijakan secara komprehensif. Terobosan itu dinamakan inovasi Gayatri, yang menyatukan segala aspek bidang kesehatan, yang dapat terpenuhi dalam satu layanan aplikasi. Berdasarkan survey pendahuluan dapat diketahui bahwa masih ada sumber daya yang belum siap yaitu sebesar 42% dalam menerima dan menggunakan aplikasi Gayatri dalam menunjang pekerjaan di pelayanan kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan rekomendasi sebagai upaya persiapan sumber daya dalam menerima dan menggunakan Aplikasi Gayatri di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto. Metode dalam kegiatan ini menggunakan metode tulang ikan dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan kuesioner secara online (google form) kepada 62 responden. Data yang didapat melalui kuesioner kemudian diedit, dikoding dan diskoring serta diolah per variabel. Analisis data ini menggunakan SPSS (statiscal package for the social sciences).Merujuk pada permasalahan, penulis merekomendasikan bentuk-bentuk upaya yang dilakukan agar sumber daya lebih siap dalam menerima dan menggunakan aplikasi Gayatri.
Copyrights © 2023