Penelitian ini menyelidiki metode penilaian kinerja yang digunakan di Hypermart Kabupaten Mamuju, yang mengungkapkan sistem berbasis hasil di mana manajer dan karyawan bersama-sama menetapkan tujuan kinerja. Hasil positif termasuk peningkatan motivasi karyawan, yang diperkuat dengan penghargaan dan promosi untuk kinerja yang baik. Namun, ada dampak negatifnya, seperti teguran atau bahkan pemutusan hubungan kerja bagi karyawan yang berkinerja buruk. Penelitian ini menggarisbawahi bahwa meskipun pendekatan ini mendorong kejelasan tujuan dan motivasi, namun diperlukan manajemen yang cermat untuk memastikan keadilan dan transparansi. Menyeimbangkan keuntungan dan tantangannya, sistem berbasis hasil terbukti efektif dalam meningkatkan antusiasme dan produktivitas tenaga kerja di lingkungan ritel, asalkan komunikasi, dukungan, dan kesetaraan tetap menjadi inti dari implementasinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023