Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sepak sila dalam sepak takraw melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe course riview horay (CRH) pada siswa kelas V SD negeri 1 Yeh Kuning. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD negeri 1 Yeh Kuning berjumlah 38 orang. Berdasarkan hasil observasi awal aktivitas belajar siswa terdiri dari kegiatan visual, lisan, audio, metrik, mental dan emosional. Hasil pengamatan enam komponen aktivitas belajar tersebut, diperoleh data aktivitas menimang bola sepak takraw sebagai berikut 3 siswa (7,90%) yang tergolong aktif, 24 siswa (63,16%) yang tergolong cukup aktif dan 11 siswa (28,94%) yang tergolong kurang aktif. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh rata-rata aktivitas belajar secara klasikal adalah 5,18. Sebagian siswa baru memenuhi 5 sampai 6 dari 12 indikator yang di observasi, dan aktivitas siswa berada pada kategori kurang aktif kemudian meningkat pada siklus II menjadi 4 siswa (10,5%) berada kategori sangat aktif, 34 siswa (89,5%) berada kategori aktif. Rata aktivitas belajar secara klasikal pada siklus II sebesar 7,58. Tingkat ketuntasan hasil belajar menimang bola sepak takraw yaitu 4 siswa (10,5%) tuntas, dan 34 siswa (89,5%) yang tergolong tidak tuntas kemudian meningkat pada siklus II menjadi siswa tuintas sebanyak 35 (92,10%) dan siswa tidak tuntas sebanyak 3 siswa. Peningkatan hasil sepak sila sepak takraw pada siklus II secara klasikal yaitu 83,52 berada pada rentang 75-89 yaitu kategori baik.
Copyrights © 2023