Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan Model Eliciting Activities (MEAs) pada materi persamaan linear dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik ditinjau dari kemandirian belajar. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan desain eksplanatori sekuensial. Metode kuantitatif menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Group Design, sedangkan kualitatifnya menggunakan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini diambil 6 subjek penelitian berdasarkan tingkat kemandirian belajar peserta didik kelas VII D di SMP Negeri 1 Tayu tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data berupa tes, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pembelajaran MEAs pada materi persamaan linear efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik, dan (2) subjek penelitian dengan kategori kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah, yaitu membangun pengetahuan baru melalui pemecahan masalah, memecahkan masalah dengan melibatkan matematika dalam konteks lain, menerapkan berbagai strategi yang tepat untuk memecahkan masalah, dan merefleksikan proses pemecahan masalah; subjek penelitian dengan kategori sedang hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan pemecahan masalah yakni membangun pengetahuan baru melalui pemecahan masalah dan merefleksikan proses pemecahan masalah; sedangkan subjek penelitian dengan kategori kemandirian belajar rendah tidak mampu mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah dengan baik.
Copyrights © 2023