Jurnal Pertanian Agros
Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober

RESPON PETANI TERHADAP USAHATANI KAKAO DI DESA BANJARHARJO, KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGO

Hartawaty, Dheny Arina (Unknown)
Harli, Nurlina (Unknown)
Haslinda, Sheila Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2024

Abstract

This study aims to evaluate the importance of cocoa plant farming in Banjarharjo Village, Kalibawang District, Kulon Progo Regency. The study was conducted for one month, from November to December 2022, using the Non Probably Sampling technique, where all cocoa farmer populations were sampled because the population was less than 30 people. Data was collected through three stages, namely observation, interview, and documentation. The data analysis technique uses the Likert scale to measure the level of farmer response to cocoa farming. The results showed that based on a number of measured indicators, the quality of cocoa farming in Banjarharjo Village can be considered high. For example, "Availability of cocoa seeds" has a value of 3.30, which falls into the category of "Very high." The average value of the overall indicator is 2.97, which also falls into the category "High." This result provides a positive picture of the level of achievement and quality of cocoa farming in Banjarharjo Village. The results of this study can provide guidance for stakeholders, such as farmers, local governments, and related institutions, to support and develop cocoa farming in the region to improve farmers' welfare and the contribution of the agricultural sector to the local economy.  Keywords: cocoa farming, evaluation, Likert scale, farmer response INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pentingnya usahatani tanaman kakao di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian dilakukan selama satu bulan, dari November hingga Desember 2022, dengan menggunakan teknik Non Probably Sampling, di sini semua populasi petani kakao dijadikan sampel karena populasi tidak lebih dari 30 orang. Data dikumpulkan melalui tiga tahap, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan skala likert untuk mengukur tingkat respon petani terhadap usahatani kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sejumlah indikator yang diukur, kualitas usahatani kakao di Desa Banjarharjo dapat dianggap tinggi. Contohnya, "Ketersediaan bibit kakao" memiliki nilai 3,30, yang termasuk dalam kategori "Sangat tinggi." Rata-rata nilai indikator keseluruhan adalah 2,97, yang juga masuk dalam kategori "Tinggi." Hasil ini memberikan gambaran positif tentang tingkat pencapaian dan kualitas usahatani kakao di Dususn Salakmalang Desa Banjarharjo. Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan bagi para pemangku kepentingan, seperti petani, pemerintah daerah, dan lembaga terkait, untuk mendukung dan mengembangkan usahatani kakao di wilayah ini demi meningkatkan kesejahteraan petani dan kontribusi sektor pertanian pada ekonomi lokal. Kata Kunci : Usahatani kakao, evaluasi, skala likert, respon petani. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA ...