Jurnal Rekayasa Hijau
Vol 7, No 3 (2023)

Ekorestorasi Perairan menggunakan Tanaman Selada air (Nasturtium officinale) untuk mengendalikan Polusi berbasis Rhizofiltration Technology

Fatimatuz Zahro (Universitas Negeri Surabaya)
Laily Rosdiana (Universitas Negeri Surabaya)
Fikky Dian Roqobih (Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
02 Nov 2023

Abstract

ABSTRAKIndeks kualitas air di dunia telah mengalami penurunan.. Sumber air yang terkontaminasi harus dikelola untuk mencegah banyaknya kerusakan di bumi. Salah satu tujuan global dalam SDGs (Sustainable Development Goals) adalah air bersih dan sanitasi (Clean water and sanitation). Nasturtium officinale atau yang juga dikenal dengan nama selada air adalah salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk bioremidiasi, khususnya dalam membersihkan air yang terkontaminasi oleh logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan temuan terdahulu tentang efektivitas tanaman selada air, kelebihan dan kekurangan tanaman selada air dan mekanisme selada air dalam bekerja secara optimal. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode systematic review human . Literatur dipilih berdasarkan tiga kriteria: relevan dengan konteks, jurnal dalam 5 tahun terakhir, dan dapat diakses oleh umum. Setelah proses seleksi, 4 artikel dipilih untuk direview. Dalam artikel-artikel ini, selada air terbukti krusial dalam memproses air terdegradasi lewat Rhizofiltration. Kinerjanya dalam mengakumulasi logam berat sangat potensial untuk meningkatkan ekorestorasi perairan.Kata kunci: Selada Air, Rhizofiltration technology, Ekorestorasi Perairan ABSTRACTThe water quality index in the world has decreased. Contaminated water sources must be managed to prevent much damage to the earth. One of the global goals in the SDGs (Sustainable Development Goals) is clean water and sanitation. Nasturtium officinale or also known as watercress is one of the plants that can be used for bioremidiation, especially in cleaning water contaminated by heavy metals. This study aims to explain previous findings about the effectiveness of watercress plants, advantages and disadvantages of watercress plants and the mechanism of watercress in working optimally. This type of research uses the method of systematic human review. Literature is selected based on three criteria: context-relevant, journals within the last 5 years, and publicly accessible. After the selection process, 4 articles were selected for review. In these articles, watercress proved crucial in processing degraded water through rhizofiltration. Its performance in accumulating heavy metals has the potential to improve aquatic ecorestoration.Keywords: Nasturtium officanale, Rhizofiltration technology, Aquatic Ecorestoration

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

rekayasahijau

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Rekayasa Hijau diterbitkan 3 kali dalam satu tahun. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, desain dan kebijakan ramah lingkungan. ...