Aspek motorik dan sosial pada anak usia dini perlu ditingkatkan, dan salah satunya dapat dilakukan melalui pembelajaran atau kegiatan seni tari, karena pada dasarnya anak usia dini suka dengan tarian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembelajaran sendratari Ramayana dan tari kreasi terhadap kemampuan motorik kasar dan perilaku sosial anak. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak pada 16 TK yang berjumlah 616 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 243 anak. Penentuan sampel menggunakan cluster proportional random sampling,. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik dengan analisis regresi. Hasil penelitian menyimpulkan (1) pembelajaran sendratari Ramayana dan tari kreasi secara parsial dan simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motorik kasar anak; (2) pembelajaran sendratari Ramayana, tari kreasi, dan kemampuan motorik kasar secara parsial dan simutan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku sosial anak. Implikasi dari penelitian ini adalah guru TK dapat menggunakan sendratari Ramayana dan tarian kreasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik dan perilaku sosial anak usia dini, sekaligus melestarikan budaya Sendratari Ramayana sebagai warisan budaya Indonesia.
Copyrights © 2023