Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan
Vol 7, No 1 (2023): Juni

PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI YOGYAKARTA

Herry Riswandi (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta)
Ikhsan Ikhsan (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Yohana Noradika Maharani, Ph.D ((SCOPUS ID 55272483500, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta), Indonesia)
Wijayanto Wijayanto (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Bambang Sunardi (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Ayu Kresno Ekarsti (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Yody Rizkianto (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta)
Muhamad Syaifudin (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
08 Oct 2023

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah di indonesia yang memiliki tingkat risiko bencana gempabumi yang tinggi, hal ini disebabkan karena wilayah nya yang berbatasan langsung dengan zona subduksi lempeng dunia yang sangat aktif yaitu lempeng indo australia yang menyusup kebagian bawah lempeng auresia, selain itu terdapat sesar Opak yang sangat aktif di darat. aktivitas sesar Opak inilah yang di duga menjadi penyebab gempabumi besar yang terjadi pada 27 Mei 2006. Gempa 2006 ini menghancurkan Yogjakarta dan sekitarnya yang menyebabkan 5.782 korban jiwa, puluhan luka-luka, dan ratusan ribu rumah rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya gempa bumi menggunakan metode mikrozonasi untuk mengevaluasi dan memetakan daerah di DIY yang memiliki risiko gempa tinggi berdasarkan perhitungan nilai percepatan tanah maksimum (PGA) pada batuan dasar dan data Vs30 sebagai karakterisasi lokasi akibat pengaruh kondisi tanah setempat. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan menggunakan perhitungan Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA), metode inversi HVSR dan Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW). hasilnya adalah peta percepatan tanah maksimum (PGA) di batuan dasar dan peta percepatan tanah maksimum di permukaan tanah di daerah istimewa yogyakarta yang dapat digunakan sebagai informasi awal sebagai pertimbangan pertimbangan dalam menentukan aturan mengenai desain/standar gempa- bangunan tahan gempa sebagai upaya mitigasi gempa struktural.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JMEL

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering Environmental Science

Description

JMEL (Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan) is a journal organized by the Faculty of Mineral Technology, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. The aim of this journal publication is to disseminate the research results and conceptual thoughts that have been achieved in the focus area ...