Penelitian ini dilakukan untuk merencanakan pemanenan air hujan sehingga dapat digunakan sebagai sumber air alternatif di kampus UTA’45 Jakarta sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan air tanah dan limpasan air hujanyang bisa menyebabkan genangan. Air hujan yang dapat ditampung dipengaruhi oleh curah hujan harian maksimum menggunakan analisis hidrologi. Metode analisis hidrologi ini bertujuan untuk menganalisis kuantitas air hujan yang dapat tertampung melalui atap Kampus UTA’45 Jakarta. Data curah hujan yang dipakai pada perencanaan ini yaitu data dari BMKG stasiun Maririm Tanjung Priok. Untuk mendapatkan curah hujan dihitung menggunakan metode gumbel dan intensitas hujan menggunakan metode mononobe dengan PUH 1,25 tahun sebesar 355.29 mm/jam. Dari curah hujan tersebut didapatkan dimensi talang, pipa tegak, pipa datar, dan pipa pencucian atap berukuran 6 inci. Sedangkan air hujan yang jatuh ke atap bangunan, disimpan pada masing-masing sebuah unit ground reservoir berkapasitas 43,72 m3; 13,17 m3; 20,32 m3 dan 1.27 m3 untuk Gedung A, Gedung B, Gedung C, dan Masjid. Perencanaan pemanenan air hujan di Kampus UTA’45 Jakarta ini memerlukan biaya sebesar Rp. 243.000.000,00.
Copyrights © 2023