<![CDATA[Abstract. The purpose of this study was to describe the mathematical literacy skills of students who have visual, auditory and kinesthetic learning styles in completing Program International Student Assessment (PISA) type questions. This type of research is descriptive qualitative. The subjects in this study were 9 out of 25 students from class VIII G at SMP Negeri 17 Pontianak, each of whom had visual, auditory and kinesthetic learning styles and had high, medium and low mathematical literacy skills. Data collection techniques include filling out learning style questionnaires, written tests of mathematical literacy skills, and interviews. The indicators of mathematical literacy ability are: 1) Identifying mathematical aspects of problems in real context situations and determining important variables, 2) Changing problems into mathematical language or appropriate mathematical forms into appropriate variables or images, 3) Applying mathematical design designs to find mathematical solutions, 4) Interpreting or evaluating mathematical solutions in the context of real-world problems. The results of this study indicate that with high mathematical literacy abilities, students with a visual learning style are able to pass indicators 1, 2, and 3, students with an auditory learning style are able to pass indicators 1 and 2, and students with an auditory learning style are able to pass 4 indicators. While the average mathematical literacy ability of students with a visual learning style is able to pass indicators 1 and 2, students with an auditory learning style are able to pass indicators 1 and 2, and students with an auditory learning style are able to pass 2 and 3. Then the ability of low mathematical literacy in students with visual, auditory and kinesthetic learning styles is unable to pass all indicators Keyword: Mathematical Literacy Ability, PISA, Learning Style Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik dalam menyelesikan soal tipe programme international student assesment (PISA). Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 dari 25 siswa dari kelas VIII G di SMP Negeri 17 Pontianak yang masing-masing memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik serta memiliki kemampuan literasi matematika tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data yaitu pengisian angket gaya belajar, tes tertulis kemampuan literasi matematika, dan wawancara. Adapun indikator kemampuan literasi matematika yaitu: 1) Mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan yang terdapat pada situasi konteks nyata serta menentukan variabel yang penting, 2) Mengubah permasalahan menjadi bahasa matematika atau bentuk matematika yang sesuai ke dalam bentuk variabel atau gambar yang sesuai, 3) Menerapkan rancangan bentuk matematika untuk menemukan solusi matematika, 4) Menafsirkan atau mengevaluasi solusi matematika dalam konteks masalah dunia nyata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan kemampuan literasi matematika tinggi pada siswa dengan gaya belajar visual mampu melalui indikator 1, 2, dan 3, pada siswa dengan gaya belajar auditori mampu melalui indikator 1 dan 2, serta pada siswa dengan gaya belajar auditori mampu melalui 4 indikator. Sedangkan kemampuan literasi matematika sedang pada siswa dengan gaya belajar visual mampu melalui indikator 1 dan 2, pada siswa dengan gaya belajar auditori mampu melalui indikator 1 dan 2, serta pada siswa dengan gaya belajar auditori mampu melalui 2 dan 3. Kemudian kemampuan literasi matematika rendah pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik tidak mampu melalui semua indikator.Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, PISA, Gaya Belajar]]>
Copyrights © 2023
