Keterbatasan imajinasi dalam mengatasi suatu masalah menjadi fokus permasalahan yang perlu diatasi. Penemuan ide baru dan proses mengatasi masalah yang kreatif sulit didapatkan bila enggan untuk mengubah pola pikir. Perlu adanya proses pendekatan creative problem solving disetiap memikirkan ide baru dan kreatif dalam mengatasi suatu masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menemukan solusi dalam meningkatkan creative problem solving khusus dalam mengembangkan e-modul. Tujuan penelitian pengembangan ini diantaranya :1) Mengembangakan e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa, dan 2) Mengetahui efektivitas e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model pengembangan Research and Development (R&D) dengan prosedur define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner analisis kebutuhan, angket respon mahasiswa, dan lembar observasi creative problem solving. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Penelitian berhasil melakukan pengembangan e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa. 2) Pengembangan e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa terbukti tepat berdasarkan dari validasi expert judgment dan hasil uji, dan 3) Media e-modul studi sosial anak usia dini berbasis kurikulum merdeka dengan uji paired sample t-test signifikansi (0,000<0,005) efektif dalam meningkatkan creative problem solving mahasiswa.
Copyrights © 2023