AbstrakLatar belakang dan Urgensi dalam penelitian ini adalah tingkat Communication And Collaboration siswa SD di perkotaan khususnya di Kabupaten Sidoarjo masih terbilang minim, yaitu hanya sebesar 18-22 % dari rata-rata siswa di dalam kelas yang mampu berfikir kritis saat PBM berlangsung hasil responden guru yang dilakukan oleh peneliti via google form angket 2021, hal ini terjadi karena rendahnya keterampilan siswa dalam hal bertanya, menanggapi, mempresentasikan serta berdialog sesama siswa pada saat proses pembelajaran serta masih sulit nya dalam menyampaikan pendapat atau opsi jawaban kepada guru pada saat pembelajaran maupun saat diskusi dan belum mampu memahami konsep abstrak pada pembelajaran Tematik (data hasil penelitian Pandu Hermawan Tahun 2018). Sedangkan kedepan tantangan di Era Merdeka Belajar mewajibkan setiap individu memiliki keterampilan berfikir kritis dalam berbagai bidang yang multidisipliner. Dilapangan ditemukan kembali sebuah data dari permasalahan pada sisi rendahnya ketrampilan proses Communication And Collaboration siswa kelas IV SDN Wonosari yaitu sebesar 68% siswa di kelas IV mengalami kesulitan dalam proses berfikir kritis saat PBM dari total 26 siswa didalam kelas, data ini berdasarkan hasil observasi peneliti yang dilakukan pada tanggal 6 Desember 2021 . Kesimpulan dari  penelitian ini adalah adanya pengembangan Media Smart Board berbasis Interactive Hybrid Classroom dapat untuk meningkatkan ketrampilan Communication And Collaboration siswa SD .Â
Copyrights © 2023