Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki Kawasan Industri (KI). Secara geografis, letaknya berbatasan secara langsung dengan Provinsi DKI Jakarta yang merupakan Ibukota Negara Indonesia. Hal tersebut menjadikan Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan populasi penduduk 6,37% dari tahun 2018 hingga 2020. Peningkatan penduduk tersebut dapat memberikan permasalahan ruang, sehingga diperlukan penataan ruang berbasis spasial untuk meminimalisir adanya konflik keruangan. Salah satunya adalah melakukan analisis dan evaluasi spasial terkait model spasial kesesuaian Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis spasial dengan menggunakan metode Spatial Multi-Criteria Analysis (SMCA) dengan perangkat lunak ILWIS untuk melihat model kesesuaian Kawasan Industri serta melakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi 2011-2031. Data spasial yang digunakan adalah jalan, sungai, permukiman dan lereng yang bersumber dari Peta RBI skala 1:25.000 serta data digital RTRW 2011-2031 hasil digitasi RTRW Kabupaten Bekasi. Hasil dari penelitian ini adalah distribusi Kawasan Industri berdasarkan kelas kesesuaian. Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi dalam kategori sesuai sebesar 43%, cukup sesuai sebesar 5%, kurang sesuai sebesar 50% dan tidak sesuai sebesar 1%. Sementara itu, berdasarkan ovelay Kawasan Kesesuaian Industri dengan Kawasan Peruntukan Industri RTRW 2011-2031 didapatkan wilayah yang sesuai sebesar 68%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023