Penyusunan Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk membahas langkahlangkah yang telah dilakukan pengawas sekolah sebagai Pembina kepala sekolah dalam melaksanakan tupoksinya, dengan pendekatan “Colla-Coop” sebagai trik untuk mengatasi masalah manajerial kepala sekolah memasuki era PKKS. Kepala Sekolah dituntut memiliki kompetensi manajerial dalam melaksanakan tupoksinya dalam memimpin sekolah, yang setiap tahun diukur dan dinilai dengan instrumen PKKS. Standar kompetensi kepala sekolah dalam Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah, meliputi 5 Kompetensi: Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi, dan Sosial. Dalam instrumen PKKS dijabarkan menjadi 6 dimensi kompetensi, yaitu : 1) Kepribadian dan Sosial; 2) Kepemimpinan Pembelajaran; 3) Pengembangan Sekolah; 4) Manajemen Sumber Daya; 5) Kewirausahaan; dan 6) Supervisi Pembelajaran. Hasil PKKS pada tahun 2015/ 2016 hasilnya kurang baik sehingga ditingkatkan, dengan indikator belum terpenuhinya bukti fisik yang dituntut harus ada saat penilaian. Pengawas sekolah sebagai pembina memandang perlu melakukan pendampingan kepada kepala sekolah agar tupoksi manajerial dapat berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Kegiatan yang dilakukan pengawas sekolah sebagai trik untuk mengatasi masalah tersebut, adalah sebagai berikut: 1) Pengarahan dan review tentang tupoksi dan kompetensi Kepala Sekolah sesuai standar; 2) Bedah instrumen PKKS; 3) Workshop berbagi tugas menyusun dokumen bukti fisik yang harus dilakukan kepala sekolah, yang dilaksanakan bertahap dengan tahapan penyusunan draf, presentasi, revisi dan finalisasi yang dilakukan berdaur ulang; 4) Pengumpulan hasil draf akhir dan disitribusi komulatif, dan 5) Review program masing-masing sekolah. Pelaksanan trik pendekatan “Colla-Coop” lancar, karena setiap kepala sekolah merasa kegiatan tersebut wajib dilakukannya dan hasil produk kegiatan merasa harus dimiliki. Hasil akhir kegiatan yang dilakukan pengawas sekolah ini adalah setiap kepala sekolah memiliki produk draf program sekolah dan wawasan tentang tugas manajerial seperti tuntutan instrumen PKKS, yang harus dikembangkan lebih lanjut di sekolah masing-masing, serta terbangun karakter tanggung jawab dan kerjasama.
Copyrights © 2018