Salah satu penyebab utama putus sekolah adalah lemahnya dan hilangnya motivasi belajar siswa sehingga mengabaikan tugas utamanya. Meningkatnya siswa putus sekolah di Indonesia selama lima tahun terakhir memberikan dampak negatif terhadap indeks pembangunan manusia sehingga perlu pendekatan alternatif menyelamatkan ancaman masa depannya. Pondok pesantren memiliki fungsi sosial dan pendidikan yang lebih fleksibel dan cenderung mudah bertransformasi memberikan manfaat secara langsung. Tujuan penelitian untuk mengetahui transformasi pendidikan pesantren meningkatkan motivasi belajar siswa putus sekolah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pengambilan data bersumber literature dengan sepuluh tahun terakhir. Teknik analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren sebagai fungsi sosial lembaga pendidikan Islam yang memiliki kemandirian dan peran serta membangun lingkungan masyarakat sekitar melalui karakter, keagamaan dan keterampilan. Transformasi pondok pesantren meningkatkan kualitas dan keberhasiannya dengan formalisasi pendidikan, profesionalisme dan kepemimpinan. Pondok pesantren sebagai motivator pendidikan dengan memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengajaran dan praktek akhlaq Islami dan pembentukan karakter muslim. Upaya pesantren meningkatkan motivasi belajar siswa putus sekolah yaitu fasilitas pembelajaran, metode pembelajaran, guru pendamping kreatif, manajemen kelas dan pelibatan orang tua. Implikasi penelitian semakin baik transformasi sosial dan pendidikan pondok pesantren maka akan meningkatkan motivasi belajar dan menurunkan siswa putus sekolah. Implikasi penelitian semakin baik transformasi pendidikan pondok pesantren, maka akan semakin baik meningkatkan motivasi belajar siswa putus sekolah
Copyrights © 2023