Wayang merupakan kesenian adiluhung yang sarat akan nilai moral yang terkandung di dalamnya. Wayang di Indonesia memiliki berbagai jenis mulai dari bentuk, bahan, hingga pertunjukannya. Terdapat salah satu jenis wayang yang jarang diketahui oleh masyarakat yakni wayang suket. Sayangnya, wayang suket dikategorikan sebagai salah satu jenis wayang yang hampir punah. Faktor penyebab kepunahannya ini karena kurangnya minat dalam segi pelestarian maupun penelitian wayang suket. Salah satu wayang suket yang ada di Indonesia adalah wayang suket Puspasarira di Kota Malang Jawa Timur. Penelitian ini akan mengkaji mengenai struktur wayang suket Puspasarira menggunakan paradigma strukturalisme Levi- Strauss. Wayang suket Puspasarira diciptakan oleh Mbah Karjo melalui sejarah yang panjang. Untuk menjadi wayang suket yang kaya akan nilai moral dibutuhkan pengalaman yang berkatan dengan spiritualitas dan juga kepekaan terhadap kondisi sosial lingkungan saat ini. Wayang suket Puspasarira merupakan simbol dari budaya Jawa yang mementingkan keseimbangan dalam hidup. Simbol ini termaktub dalam struktur luar dan struktur dalam wayang suket Puspasaria. Dari kajian struktur ini dapat dilihat bagaimana pola pikir masyarakat Jawa. Orang Jawa penuh dengan simbol, dan simbol ini terlihat dalam struktur tubuh wayang Puspasarira dimana setiap bagian tubuh memiliki kerata basa yang mengandung berbagai ajaran etika Jawa.
Copyrights © 2023