Masih banyak Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang belum terdaptar di e monevHSP sehingga berpotensi lolos dari pengawasan keamanan pangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menganalisis pengawasan kesehatan lingkungan meliputi Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang terdaftar di e monev dan pembinaan melalui kegiatan inspesksi pangan berbasis risiko.Kegiatan inspeksi pangan ini dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan petugas puskesmas, dibantu oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada tanggal 06 – 23 Februari 2023, di UPT Puskesmas Nelayan Kota Cirebon. Subjek intervensi yaitu sebanyak 11 Tempat Pengelolaan Pangan (TPP). Intervensi dilakukandengan metode observasi yaitu melakukan pengamatan langsung ke tempat pengolaan pangan dan melakukan penilaian risiko pangan dengan menggunakan instrumen IKL higiene sanitasi pangan serta wawancara. Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan diperoleh Inspeksi Kesehatan Lingkungan barumencapai37.93%dari target 100% dan TPP yang memenuhi syarat masih 20%. Untuk penilaian ririko TPP dan IKL pangan masih berada pada tingkat risiko sedang dan tinggi. Perlunya dilakukan eduksi terhadap penjamah dan pemilik TPP tentang aspek kesehatan dan keamanan pangan.
Copyrights © 2023