Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan starter yoghurt pada kadar tertentu terhadap karakteristik yoghurt yang dihasilkan, serta mengetahui kadar penggunaan starter yoghurt yang memberikan pengaruh optimal terhadap karakteristik yoghurt yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu sebagai berikut; P1: Starter bakteri 3%, P2: Starter bakteri 5%, P3: Starter bakteri 7%, P4: Starter bakteri 10%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas yoghurt terdiri dari uji sensoris dan uji pH yoghurt. Berdasarkan hasil penelitian penambahan starter bakteri yang di inkubasi selama 8 jam dapat mempertahankan sifat sensoris dan mepengaruhi nilai pH yoghurt. Penambahan starter bakteri 10% dari volume susu menunjukkan rasa agak asam, aroma yoghurt ringan, warna putih kuning, agak pekat dan nilai pH mendekati mutu yoghurt SNI.
Copyrights © 2023