Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 19 No 5 (2023): September 2023

Etiology of Anthracnose Disease on Shallots Caused by Colletotrichum gloeosporioides

Amrullah, Rizki Abi (Unknown)
Wiyono, Suryo (Unknown)
Maharijaya, Awang (Unknown)
Purwito, Agus (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2023

Abstract

Penyakit antraknosa dapat terjadi pada seluruh fase pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) dan belum diketahui proses perkembangannya serta karakteristik penyebabnya. Penelitian dilakukan untuk mempelajari etiologi penyakit antraknosa yang meliputi perkembangan gejala, periode inkubasi dan karakteristik patogen melalui pengujian secara in vivo dan in planta. Awal gejala ialah munculnya bercak putih yang kemudian membesar hingga menyebabkan jaringan mati. Gejala khas yang ditimbulkan ialah adanya pola konsentris berwarna jingga kecokelatan pada bercak dan memiliki periode inkubasi 2-4 hari. Karakteristik morfologi koloni patogen berwarna putih, konidium berbentuk silindris, hifa bersekat. Karakter lain ditandai dengan keberadaan aservulus dan setae. Patogen yang diidentifikasi secara molekuler menunjukkan 99.51% homologi dengan Colletotrichum gloeosporioides aksesi KT390192.1 dari China yang berasal dari tanaman tembakau.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...