Data pertumbuhan single investor identification periode 2017 – 2022 menunjukan bahwa minat masyarakat untuk berinvestasi mengalami kenaikan dari 6 tahun terakhir. Pertumbuhan jumlah investor di jawa barat sebesar 153% yang didominasi oleh kelompok usia 18-25 tahun. Investor muda cenderung memiliki sifat yang agresif yang berakibat pada risiko yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap keputusan investasi. Faktor yang paling dominan dalam pengambilan keputusan investasi adalah bias (cognitive bias dan emotional bias). Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah faktor bias (cognitive bias dan emotional bias) dapat mempengaruhi keputusan investasi pada investor muda di Galeri Investasi UNJANI. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 48 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Hasil penelitian ini menunjukan bahawa secara parsial overconfidence bias, cognitivie dissonance bias, illusion of control bias, Loss aversion bias, regret aversion bias, dan status quo bias tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi. Sedangkan secara simultan overconfidence bias, cognitivie dissonance bias, illusion of control bias, Loss aversion bias, regret aversion bias, dan status quo bias berpengaruh terhadap keputusan investasi.
Copyrights © 2023