Pendahuluan: Penggunaan alat kontrasepsi menjadi pilihan dalam pengaturan jarak kehamilan atau jumlah anak. Kontrasepsi suntik DMPA ini adalah salah satu jenis kontrasespi suntikan yang hanya mengandung progestin saja dan disuntikkan setiap tiga bulan. Setelah selesai pemakaian kontrasepsi progestin, biasanya dibutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan bagi wanita untuk mendapatkan hormon mereka kembali normal. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah populasi 247 orang, sampel dalam penelitian ini wanita yang sudah berhenti menggunakan kontrasepsi Depo Medroxy Progesterone Acetat (DMPA) sebanyak 78 orang, Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang berisi pertanyaan kembalinya kesuburan pasca penggunaan kontrasepsi Depo Medroxy Progesterone Acetat (DMPA). Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa kembalinya kesuburan pasca penggunaan kontrasepsi suntik DMPA berdasarkan karakteristik umur sebagian besar umur > 35 tahun sebanyak 43 orang, berat badan tidak normal sebanyak 47 orang, karakteristik tidak merokok sebanyak 64 orang, lama pemakaian Kb > 2 tahun sebanyak 63 orang kembali subur ≥ 1 tahun. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan hampir seluruh responden penelitian kembali subur ≥ 1 tahun pasca penggunaan KB.Diharapkan kepada Dinas kesehatan atau dinas terkait untuk dapat lebih meningkatkan edukasi tentang pencegahan perilaku seksual beresiko bagi remaja.
Copyrights © 2023