Indonesia memiliki jenis tanah lunak yang tidak stabil untuk dibangun suatu infrastruktur di atasnya, maka dari itu diperlukan perbaikan struktur geoteknis tanah guna memadatkan dan menstabilkan tanah. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan metode elektrokinetik, metode ini sangat mudah untuk diaplikasikan pada tanah. Metode elektrokinetik hanya membutuhkan elektroda, kabel, penjepit dan sumber listrik. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan percobaan dengan menggunakan arus AC dan DC dengan variasi 3 besar arus yaitu 0,1 A, 0,15 A dan 0,2 A. Peneliti akan menganalisa pengaruh besar arus, pengaruh lama waktu pemberian arus dan pengaruh jenis arus. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan semakin besar arus yang digunakan maka semakin cepat lama waktu pengeringan kadar air dan jumlah kehilangan kadar air tanah juga semakin besar, arus AC terbukti lebih efektif daripada arus DC dikarenakan nilai pengurangan kadar air AC lebih besar, perbedaan pada bentuk akhir tanah memperlihatkan penggunaan arus AC tanah kering merata dan tanah memadat sedangkan arus DC tanah masih becek dan pengeringan tidak merata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023