Kebutuhan tidur tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas saja namun juga kualitasnya. Dengan kualitas tidur yang baik, pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat dicapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan baby massage. Peneliti melakukan wawancara kepada 6 ibu bayi. Hasil wawancara didapatkan 3/6 (50%) ibu mengatakan bahwa bayinya mudah rewel dan sering terbangun pada malam hari, menangis dan apabila bayinya terbangun sulit untuk memulai tidur kembali. Dari 3/6 (60%) ibu mengatakan anaknya tidur pulas dan tidak pernah rewel pada malam hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 6-12 bulan di Desa Meteseh Boja Kendal. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 6-12 bulan. Sampel penelitian sejumlah 30 bayi usia 6-12 bulan, diambil secara purposive sampling. Variable independent adalah baby massage dan variable dependent adalah kualitas tidur bayi usia 6-12 bulan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating dan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur bayi Usia 6-12 bulan sebelum diberi baby massage sebagian besar cukup yaitu sebesar 13 orang (43,3%) dan kualitas tidur bayi Usia 6-12 bulan sesudah diberi baby massage sebagian besar baik yaitu sebesar 17 orang (56,7%). Uji statistik wilcoxon menunjukan bahwa nilai signifikan p value = 0,001 < (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian yang berarti ada Pengaruh Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 6-12 bulan Di Desa Meteseh Boja Kendal
Copyrights © 2023