Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ABORTUS DI RSUD dr. H SOEWONDO KENDAL Rinayati -; Litta Noor Pratiwi; Widya Mariyana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.29 KB)

Abstract

Abortus merupakan salah satu penyebab langsung pada kematian ibu di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2012. Rata-rata terjadi 114 kasus abortus perjam Risiko terjadinya abortus meningkat dengan meningkatnya jumlah kehamilan, usia ibu, dan riwayat abortus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan abortus di RSUD dr. H Soewondo Kendal tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi seluruh ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD dr. H Soewondo Kendal pada tahun 2013 yang berjumlah 216 orang. Sampel 54 responden dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan checklist. Menggunakan analisa data univariat. Dari hasilpenelitian yang dilakukan pada ibu yang mengalami abortus di RSUD dr. H Soewondo Kendal tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa karakteristik abortus pada ibu hamil berdasarkan umur sebagian besar terjadi pada umur > 35 tahun, karakteristik berdasarkan gravida terjadi pada gravida ≥ 3 kali, sebagian ibu yang mengalami abortus tidak memiliki riwayat abortus pada kehamilan sebelumnya. Saran bagi tenaga kesehatan yaitu hendaknya agar memberikan asuhan yang tepat dan mengarahkan ibu dengan risiko tinggi terjadi abortus terutama bagi ibu yang berusia diatas 35 tahun dan sudah pernah hamil lebih dari tiga kali agar menghentikan keinginan untuk hamil lagi demi kesehatannya.Kata kunci: Karakteristik, ibu hamil, abortus.
Pengaruh Pijat Oxytocin Terhadap Jumlah Lochea Pada Ibu Post Partum Sri Lestari; Agnes Isti Harjanti; Widya Mariyana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2021): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v7i2.131

Abstract

Latar Belakang: Proses involusi uterus ditandai dengan pengeluaran lochea, jumlah pengeluaran lochea akan mempengaruhi lama proses involusi. Salah satu cara untuk memepercepat pengeluaran lochea rubra dengan dilakukannya massage oxytocin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh massage oxytocin terhadap jumlah lochea rubra pada ibu post partum. Metode: Rancangan penelitian ini adalah Quasi Eksperimen Design posttest only with control group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling responden sebanyak 34 ibu post partum. Hasil:. Hasil penellitian didapatkan bahwa rerata jumlah lochea rubra pada hari ke 3 kelompok perlakuan 45.18 cc dan kelompok kontrol 71.24 cc. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah lochea rubra pada hari ke 3 dengan ? = 0.000 (? < 0.05). Kesimpulan: Massage oxytocin mengeluarkan hormon oksitosin dan hormon oksitosin dapat merangsang frekuensi kontraksi uterus untuk mempelancar pengeluaran lochea rubra, sehingga dapat diterapkan untuk ibu post partum.
Hubungan Motivasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa Dalam Pelayanan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Di Wilayah Kerja Puskesmas Boja Kendal Widya Mariyana; Kusyogo Cahyo
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.136

Abstract

Latar Belakang: Target pencapaian PWS-KIA yang belum mencapai target, masih ditemukannya kasus gizi kurang, lemahnya pelayanan yang diberikan oleh bidan desa, hasil supervisi oleh Puskesmas ke lapangan terlihat sarana dan prasarana Poskesdes yang masih kurang, supervisi pada bidan desa sudah berjalan tetapi belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan beban kerja terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan Poskesdes di Wilayah Kerja Puskesmas Boja Kendal. Metode: Desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 20 bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Boja Kendal, teknik sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Motivasi bidan desa mayoritas kategori baik 12 responden (88,2%). Beban kerja bidan desa mayoritas kategori baik 17 responden (85%). Kinerja bidan desa dalam pelayanan pos kesehatan desa mayoritas kategori baik 12 responden (59,2%). Hasil uji chi-square p=0.003 ada hubungan beban kerja dengan kinerja, p=0.001 ada hubungan motivasi kinerja. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa motivasi dan beban kerja berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan poskesdes.  
PENERAPAN BACK MASSAGE DENGAN LAVENDER ESSENTIAL OIL TERHADAP PENGARUH KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III Mudy Oktiningrum; Widya Mariyana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14988

Abstract

Data dari dinas Kesehatan Kabupaten Semarang pada tahun 2021 di wilayah Gedanganak merupakan wilayah dengan kehamilan tertinggi mencapai 1204 kehamilan dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Semarang dengan 43,1% diantaranya mengalami gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh back massage dengan lavender essential oil terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest desain. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III pada bulan Januari – Februari 2022 di wilayah kerja Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan dengan cara purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 44 orang. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan kuesionner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh back massage dengan lavender essential oil terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang (pvalue < 0,05). Rata-rata skor PSQI sebelum dilakukan back massage dengan lavender essential oil sebesar 8,95 kemudian turun menjadi 3,70 sesudah diberikan back massage dengan lavender essential oil. Skor PSQI turun menunjukkan peningkatan kualitas tidur. Berdasarkan nilai Z diperoleh sebesar 5,811 yang berarti bahwa setiap 1 kali intervensi back massage dengan lavender essential oil yang diberikan dalam 2 kali seminggu ibu hamil trimester III berpotensi 5,811 kali untuk dapat memperbaiki kualitas tidurnya.
PENGARUH BABY MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA METESEH BOJA KENDAL Widya Mariyana; Qomariyah Qomariyah; Desi Soraya; Mudy Oktinungrum
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15112

Abstract

Kebutuhan tidur tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas saja namun juga kualitasnya. Dengan kualitas tidur yang baik, pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat dicapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan baby massage. Peneliti melakukan wawancara kepada 6 ibu bayi. Hasil wawancara didapatkan 3/6 (50%) ibu mengatakan bahwa bayinya mudah rewel dan sering terbangun pada malam hari, menangis dan apabila bayinya terbangun sulit untuk memulai tidur kembali. Dari 3/6 (60%) ibu mengatakan anaknya tidur pulas dan tidak pernah rewel pada malam hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 6-12 bulan di Desa Meteseh Boja Kendal. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 6-12 bulan. Sampel penelitian sejumlah 30 bayi usia 6-12 bulan, diambil secara purposive sampling. Variable independent adalah baby massage dan variable dependent adalah kualitas tidur bayi usia 6-12 bulan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating dan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur bayi Usia 6-12 bulan sebelum diberi baby massage sebagian besar cukup yaitu sebesar 13 orang (43,3%) dan kualitas tidur bayi Usia 6-12 bulan sesudah diberi baby massage sebagian besar baik yaitu sebesar 17 orang (56,7%). Uji statistik wilcoxon menunjukan bahwa nilai signifikan p value = 0,001 < (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian yang berarti ada Pengaruh Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 6-12 bulan Di Desa Meteseh Boja Kendal
Literature Review: Hubungan Pegetahuan Calon Pengantin Putri dengan Persiapan Kehamilan widya mariyana; Mudy Oktiningrum; Agnes Isti Harjanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bride-to-be is a strategic target group in efforts to improve health before pregnancy. Preparation for pregnancy, especially in terms of preparing for health, especially related to nutrition, exercise, habits that can interfere with pregnancy, such as smoking, drinking alcohol, environmental pollution and reducing stress. If pregnancy is not prepared for the mother, it will result in the mother's weight not increasing, anemia, infection, prolonged labor, bleeding, LBW, and even the mother and the fetus experience death. The purpose of this study was to determine the relationship between the knowledge level of the bride and groom and the preparation for pregnancy based on nutritional status, healthy lifestyle, and sources of information. The method used is a literature review which tries to dig up more information about matters that influence the knowledge of the prospective bride and groom about healthy pregnancy preparation. , literature study of other printed books with a total of 1 book. Poor nutritional status, unhealthy lifestyles and poor information sources have the potential for fetal development during pregnancy. The results of this study also show that there is a relationship between the level of knowledge of the bride and groom and preparation for pregnancy who have good nutritional status, adequate healthy lifestyle with good sources of information. Abstrak Calon pengantin merupakan kelompok sasaran yang strategis dalam upaya peningkatan kesehatan masa sebelum hamil. Persiapan kehamilan terutama dalam hal menyiapkan kesehatannya, khususnya terkait nutrisi, olahraga, kebiasaan yang dapat menganggu kehamilan misal merokok, minum-minuman keras, polusi lingkungan dan mengurangi stres. Apabila Kehamilan tidak dipersiapkan pada ibu akan mengakibatkan berat badan ibu tidak bertambah, anemia, infeksi, persalinan lama, perdarahan, (Bayi Baru Lahir Rendah) BBLR, bahkan ibu dan janin mengalami kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan calon pengantin putri dengan persiapan kehamilan berdasarkan status gizi, pola hidup sehat, dan sumber informasi. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur (Literature Review) yang mencoba menggali lebih banyak informasi mengenai hal-hal yang mempengaruhi pengetahuan calon pengantin tentang persiapan kehamilan yang sehat.Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 5 jurnal, studi kepustakaan buku cetak lainnya dengan jumlah 1 buku. Status gizi yang kurang, pola hidup yang tidak sehat dan sumber informasi yang kurang baik akan berpotensi untuk terjadi perkembangan janin selama kehamilan. Hasil penelitian ini juga meunujukkan adanya hubungan antara tingkat penegtauhuan calon pengantin dengan persiapan kehamilan yang memiliki status gizi yang baik, pola hidup sehat yang cukup dengan sumber informasi yang baik.
Literatur Review : Efektifitas Penatalaksanaan Cemas dan Nyeri Persalinan dengan Teknik Hypnosis Mudy Oktiningrum; Widya Mariyana; Agnes Isti Harjanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During labor, there is a decrease of the fetal head into the mother's pelvic cavity that suppresses the pudendal nerve resulting in the sensation of pain felt by the mother. This condition affects the physical and psychological mother. Women's experience of labor pain is diverse and complicated but the intensity of pain can be exacerbated by fear, tension and anxiety. Techniques such as hypnosis have been suggested as a way to help overcome fear and anxiety. The purpose of this study is to look at the effectiveness of hypnosis in the management of anxiety and labor pain. Method. The method used is a literature review, the sources include a systematic search study of a computerized database (Pubmed, The Cochrain Collaboration, Elsevier, Google Scholar). The journal used amounted to 8 Journals. Discussion. Hypnosis is a focused positive suggestion for the mother in labor and birth. The smoothness of the birth process is one of them influenced by the peace and comfort of the mother, relaxed circumstances will make the uterine contractions are maintained. Maternity mothers who are hypnotized then anxiety and labor pain can be managed, thereby affecting the progress of labor. Conclusion. Hypnosis can help mothers relieve anxiety and pain in labor. With maternity hypnosis can be more confident, calm and comfortable and can establish a close inner relationship with the fetus. For that Hypnosis can be used as an alternative and one useful nonpharmacological method. Hypnosis has been shown to be effective in the management of anxiety and labor pain. Abstrak Selama proses persalinan, terjadi penurunan kepala janin kedalam rongga panggul ibu yang menekan syaraf pudental sehingga mencentuskan sensasi nyeri yang dirasakan oleh ibu. Kondisi ini memengaruhi fisik dan psikologis ibu. Pengalaman perempuan pada nyeri persalinan beragam dan rumit tetapi intensitas nyeri dapat diperburuk oleh rasa takut, ketegangan dan kecemasan. Teknik seperti hipnosis telah disarankan sebagai cara untuk membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan. Tujuan dari telaah jurnal ini adalah melihat keefektivan hipnosis pada penatalaksanaan cemas dan nyeri persalinan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literartur, sumber meliputi studi pencarian sistem database terkomputerisasi (Pubmed, The Corhrain Collaboration, Elsevier, Google Scholar). Jurnal yang digunakan berjumlah 8 Jurnal. Hipnosis merupakan sugesti positif terfokus yang menguntungkan untuk ibu pada persalinan dan kelahiran. Kelancaran proses persalinan salah satunya dipengaruhi oleh ketenangan dan kenyamanan ibu, keadaan santai akan membuat kontraksi uterus tetap terjaga. Ibu bersalin yang dihipnosis maka kecemasan dan nyeri persalinanan dapat dikelola, sehingga berdampak pada kemajuan persalinan, hipnosis dapat membantu ibu meringankan kecemasan dan nyeri dalam persalinan. Dengan hipnosis ibu bersalin dapat lebih percaya diri, tenang dan nyaman serta dapat menjalin hubungan batin yang erat dengan janinnya. Untuk itu Hipnosis dapat digunakan sebagai alternatif dan salah satu metode non farmakologi yang bermanfaat. Hipnosis terbukti efektif pada penatalaksanaan cemas dan nyeri persalinan.
PENGARUH KOMBINASI PIJAT OKSITOSIN DAN TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP NYERI PERSALINAN Dwi Sulistyaningsih; Widya Mariyana; Mudy Oktiningrum
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21928

Abstract

Nyeri persalinan merupakan salah satu hal fisiologis dari serangkaian proses persalinan, nyeri ini bila tidak diatasi secara tepat dapat meningkatkan kecemasan serta rasa khawatir yang dapat menimbulkan kondisi yang tidak diharapkan dalam persalinan. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kombinasi pijat oksitosin dan teknik pranayama pada kala I persalinan terhadap penurunan nyeri persalinan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu quasy experiment design dengan rancangan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berencana melahirkan secara normal pada bulan Juni-Juli tahun 2023 di RSKB Columbia Asia Semarang, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 33 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain lembar obervasi, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pijat oksitosin dan teknik pranayama. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Wilcoxon dengan ? = 0,05). Dari hasil penelitian diperoleh p-value 0,000 (p-value < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kombinasi pijat oksitosin dan teknik pranayama pada kala I persalinan terhadap penurunan nyeri persalinan di RSKB Columbia Asia Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah diharapkan intervensi kombinasi pijat oksitosin dan teknik pranayama dapat digunakan dalam alternatif intervensi penurunan nyeri persalinan. Hal ini dapat menurunkan stress dan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan kala II serta dapat membangun hubungan terapeutik antara ibu dan bidan.
Pengaruh Senam Yoga dan Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tempel 2 Lysa Novadianti; Widya Mariyana; Mudy Oktiningrum
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): Februari,: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i1.2594

Abstract

The trimester III pregnant women at Public Health Care Tempel 2 were anxious while preparing for their delivery, such as the anxiety of giving birth abnormally, the fear of incapability to endure the labor pain, the situation of the pregnant women after giving birth, the unwanted delivery, and the situation of not meeting the babies after the delivery. This research determined the influence of Yoga calisthenics and classic Mozart therapy on the anxiety level of trimester III pregnant women at Public Health Care Tempel 2. This quantitative research applied a pre- experimental model with a one-group-pretest-posttest design. The population consisted of 50 trimester III pregnant women at Public Health Care Tempel 2. The researcher took 33 pregnant women as the samples with a purposive sampling technique. The researcher analyzed the data with Shapiro-Wilk. The result showed a p-value of 0.000, indicating abnormal data distribution. The result of the Wilcoxon test obtained a p-value of 0.000. The result denies Ho and accepts Ha, indicating the influence of Yoga calisthenics and classic Mozart music therapy on the anxiety level while preparing for the delivery of trimester III pregnant women. From the Wilcoxon test, the obtained Z-count is 4.347. From the Wilcoxon test, the researcher found the Z-count was 4.347, indicating Yoga calisthenics and classic Mozart therapy could relieve the anxiety of the respondents by 4.347 while preparing for their delivery. The implementations of Yoga calisthenics and classic Mozat music therapy influence the endocrine hormone to relieve the anxiety while preparing the delivery and make the trimester III pregnant women relax.
PEMBERDAYAAN IBU BALITA TENTANG OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG MELALUI EDUKASI TERAPI PIJAT BAYI (BABY MASSAGE) DI WILAYAH KELURAHAN METESEH KECAMATAN BOJA KENDAL Mariyana, Widya; Qomariyah, Qomariyah; Sutejo, Mianti Nurizzky
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22934

Abstract

Pemberdayaan ibu balita tentang optimalisasi tumbuh kembang melalui edukasi terapi pijat bayi (baby massage) di wilayah kelurahan meteseh kecamatan boja Kendal merupakan program kemitraan masyarakat dalam pengabdian masyarakat. Pemijatan bayi akan merangsang nervus vagus. Pijat bayi sebagai seni perawatan kesehatan pada bayi dengan terapi sentuh dengan teknik-teknik tertentu sehingga manfaat pengobatan dan kesehatan tercapai.Pijat bayi mempengaruhi sistem saraf dari tepi sampai ke pusat, tekanan pada reseptor saraf di kulit menyebabkan pelebaran vena,arteri dan kapiler yang akan menghambat penyempitan, melemaskan ketegangan otot, melambatkan detak jantung dan meningkatkan gerakan usus di saluran cerna. Pemijatan yang dilakukan dengan benar dan teratur akan sangat besar manfaatnya bagi tumbuh kembang bayi. Anak usia 0-5 tahun adalah generasi emas (golden periods) dimana anak pada usia tersebut terjadi proses tumbuh kembang yang optimal, sehingga bayi atau balita perlu diberikan stimulasi pijat bayi agar tumbuh kembangnya bisa maksimal. Orang tua khususnya Ibu sebaiknya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anaknya, dengan cara melakukan pijat bayi. Bayi pertama kali belajar berkomunikasi lewat sentuhan orangtua. Maka, meskipun masih sangat kecil, bayi sudah bisa menikmati dan memaknai pijatan yang diberikan. Permasalahan yang ditemukan adalah rendahnya cakupan pemberian Asi Ekslusif pada bayi dan pertumbuhan perkembangan bayi balita tidak optimal ditandai dengan berat badan tidak sesuai dengan usia. Pelaksanaan PKM diawali dengan koordinasi dengan petugas KIA untuk dilaksanakan sebanyak 3x pertemuan. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 35 orang. Pada pertemuan pertama dibagikan kuesioner untuk melihat pengetahuan kader, selanjutnya dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan tentang pijat bayi, lalu dibagikan lagi kesioner. Pada pertemuan kedua dilaksanakan pelatihan pijat bayi. Pada pertemuan ketiga dilaksanakan pendampingan pijat bayi. Selama pelaksanaan kegiatan peserta selalu antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Setelah selesai pelaksanaan PKM ini kader posyandu balita telah mampu melaksanakan pijat bayi.