Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih rendahnya motivasi belajar siswa di sekolah. Hal berpengaruh negatif pada kualitas dan kuantitas pribadi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan gambaran keterlibatan orangtua, (2) mendeskripsikan tingkatan motivasi belajar siswa, (3) mendeskripsikan hubungan keterlibatan orangtua dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 772 siswa kelas VII, VIII, IX SMP Negeri 25 Padang berjumlah sampel sebanyak 290 siswa yang dipilih menggunakan tekni random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan model skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji korelasional person product moment. Bedasarkan temuan penelitian yaitu, (1) keterlibatan orangtua secara keseluruhan pada kategori tinggi, (2) motivasi belajar siswa umumnya pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan positif yang signifikan dengan kategori sedang (0,459) antara keterlibatan orangtua dengan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 25 Padang. Implikasi dalam bimbingan dan konseling berupa layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan bimbingan kelompok dan konseling perorangan.
Copyrights © 2022