Pra operasi merupakan masa sebelum dilakukannya tindakan pembedahan yang dimulai sejak di tentukannya persiapan pembedahan dan berakhir sampai pasien berada dimeja bedah. Pengaruh tindakan pembedahan yang dilakukan merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap intergritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stres secara fisiologis maupun psikologis, salah satu upaya dalam menangani kecemasan menjalani operasi yakni dengan pemberian dukungan spiritual.Tujuan: Penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat kecemasan pasien pra operasi sebelum dan sesudah diberikannya dukungan spiritual (Spiritual Support) di ruang bedah RSD Balung. Desain Penelitian: Desain penelitian menggunakan pra eksperiment dengan pendekatan pra test-post test one group design. Populasi pasien pra operasi sebanyak 138 pasien. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Sampling menggunakan non probabilty sampling dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data dukungan spiritual menggunakan lembar SOP sedangkan tingkat kecemasan menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat signifikan (a=5% atau 0,05) apabila p value <0,05. Hasil: Hasil sebelum diberikannya dukungan spiritual mayoritas dalam kategori panik sebanyak 17 orang dengan prasentase 56,7%,dan sesudah diberikannya dukungan spiritual tingkat kecemasan pasien mengalami penurunan mayoritas kategori cemas sedang sebanyak 26 orang dengan prasentase 86,7%. Kesimpulan: Ada pengaruh dukungan spiritual terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra operasi di ruang bedah Rumah Sakit Daerah Balung.
Copyrights © 2024