Adaptasi psikologi merupakan hal penting yang perlu dipertahankan wanita dalam menghadapi perubahan reproduksi pada masa menopause.Adaptasi psikologi perempuan usia menopause di UPTD Puskesmas Kasokandel tahun 2015 sebesar 60,0% kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia perkawinan, pendapatan dan paritas ibu dengan adaptasi psikologi menopause di UPTD Puskesmas Kasokandel Kabupaten Majalengka Tahun 2016.Penelitian ini menggunakan metode analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu usia 45-64 tahun sebanyak 347 responden. Sampel penelitian ini berjumlah 78 responden yang diambil melalui teknik accidental  sampling.Data yang digunakan adalah data primer menggunakan kuesioner. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji ChiSquare (α0,05).Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari setengahnya adaptasi psikologi menopause kategori kurang(60,3%),kurang dari setengahnyausia perkawinan kategoridini (39,7%), lebih dari setengahnya pendapatan ibu rendah (55,1%), kurang dari setengahnya paritas nulipara dan primipara (43,6%). Disimpulkan ada hubungan antara usia perkawinan dengan adaptasi psikologi menopause (Ï 0,023), ada hubungan antara pendapatan dengan adaptasi psikologi menopause (Ï0,002), dan ada hubungan antara paritas dengan adaptasi psikologi menopause(Ï0,001).Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan kualitas kesehatan ibu menopause yang tercakup dalam pengembangan program kesehatan lanjut usia, melalui upaya pengembangan konseling informasi dan edukasi menopause, maupun diagnose pemeriksaan medis ketidak seimbangan hormon, untuk meningkatkan kemampuan ibu dalam beradaptasi, selama perubahan masa menopause.
Copyrights © 2017