Pandemi covid19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020, dimana dengan kondisi yang ada seluruh masyarakat harus merubah pola kehidupannya. Hal ini berpengaruh pada pola belajar mengajar di Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Trisakti, dimana perkuliahan dan bimbingan yang semula dilakukan secara tatap muka, dalam waktu singkat harus berubah menjadi kegiatan secara tatap maya (daring). Bidang arsitektur dengan konsentrasi utama pada mata kuliah perancangan atau desain bangunan dan lingkungan dengan bobot 6 (enam) satuan kredit semester bimbingan yang nyaman tentunya diberikan secara langsung tatap muka, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan. Perubahan pola bimbingan baik saat perkuliahan atau saat desain, menimbulkan ketidak nyamanan pada mahasiswa. Ketidaknyamanan ini akan dilihat sesuai dengan tingkat stress mahasiswa yang dilakukan dengan metode kuantitatif. Adapun data diperoleh melalui kuesioner dan analisis dilakukan dengan statistik. Hasil akhir menunjukkan bahwa terjadi tingkat stress yang beragam dari mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021