Seiring berkembangnya teknologi internet dan media sosial, hal tersebut berefek terhadap percepatan proses penyebaran informasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Saat ini kasus cyberbullying semakin meningkat dan sering terjadi melalui media sosial. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya cyberbullying adalah dari aktivitas online khususnya yang dilakukan oleh anak-anak, baik itu mengunggah konten maupun mengomentari konten yang diunggah secara reaktif. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai cyberbullying dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pemberian pre-test dan post-test dilakukan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman siswa terkait cyberbullying. Berdasarkan pengolahan dan analisis data diperoleh hasil rata-rata pre-test sebesar 67 dan rata-rata post-test sebesar 79, yang menunjukkan adanya peningkatan. Pengetahuan dan pemahaman tentang cyberbullying pada siswa sekolah dasar harus masif dilakukan sejak dini agar anak tidak terjebak dalam permasalahan cyberbullying. Implikasinya, orangtua dan guru harus selalu mendampingi anak-anak agar dapat berinteraksi secara bijak khususnya melalui media sosial atau platform online lainnya.
Copyrights © 2023