PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TEGALMANGGUNG DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK PANDEMI COVID-19

Ardian Baitariza (Universitas Al-Ghifari)
Dika Andriansyah (Farmasi, Fakultas farmasi, Universitas Al-ghifari, Bandung)
Naufal Fahmi (Farmasi, Fakultas farmasi, Universitas Al-ghifari, Bandung)
Mia laelasari Nurhasana (Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Al-ghifari, Bandung)
Gia Nurhuda (Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Al-ghifari, Bandung)
Muhamad Dilon Kurniadijaya (Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Al-ghifari, Bandung)
Adya Restuaji (Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Al-ghifari, Bandung)

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti
Vol 2, No 1 (2022)

Pendampingan masyarakat di desa sangat diperlukan pada masa pandemi karena telah menimbulkan dampak besar bagi masyarakat terhadap berbagai aspek termasuk kesehatan, sosial, dan pendidikan. Pelaksanaan pendampingan dalam penanggulangan dampak sosial dan pendidikan yang langsung menyasar masyarakat desa dan sekolahan dapat menjadi kontribusi pihak perguruan tinggi, khususnya para pelajar yang memiliki kewajiban melaksanakan mata kuliah kerja nyata di masyarakat. Pendampingan dilakukan di masa pertengahan pandemi Covid-19 dan dapat dilakukan pendampingan berkala melalui komunikasi antara tokoh masyarakat dan tim kulih kerja nyata. Pengabdian ini diwujudkan dengan melakukan langkah-langkah identifikasi keadaan sosial dan pendidikan di lingkungan masyarakat desa sehingga kegiatan pendidikan tidak terhambat dan pendampingan berupa sosialisasi tentang pencegahan penularan virus dan vaksinasi Covid-19 dari aspek sosial dapat dicegah. Metode yang diterapkan berupa pendampingan langsung sebagai cara mewujudkan program pengabdian ini. Masyarakat desa merasakan dampak langsung dari pendampingan tim kuliah kerja nyata yang memberikan kontribusi tenaga pengajar, mengadakan pengecekan kesehatan dan melakukan pendampingan untuk memutus penyebaran virus selama masa pandemi.