Bencana erupsi gunung Semeru pada bulan Desember 2021 telah banyak memakan korban jiwa dan kerugian materiel maupun non materiel. Mitigasi bencana gencar dilakukan oleh petugas dan semua element masyarakat, berharap korban erupsi segera mendapatkan pertolongan. Gerak cepat ini mendapat respon oleh semua komponen masyarakat termasuk Fakultas Keperawatan Universitas Jember melalui kelompok riset dan pengabdian masyarakat bergerak menuju lokasi bencana untuk memberikan pertolongan pada korban. Kelompok riset dan pengabdian masyarakat GARUDA juga turut serta melakukan kegiatan yang terfokus pada kamp pengungsian warga di SMPN 2 Pasirian-Lumajang dengan melibatkan Mahasiswa Prodi D-3 Keperawatan Kampus Pasuruan. Melihat begitu banyaknya pengungsi, maka topik pengabdian yang dipilih adalah peningkatan kemampuan pencegahan penyebaran covid-19 pada pengungsi korban erupsi gunung semeru. Bentuk kegiatan berupa edukasi pada pengungsi melalui penyuluhan langsung pada tiap ruangan degan menggunakan instrument yang tersedia. Bantuan masker dan hand sanitizer beserta peralatan kebersihan mandi dan pakaian layak pakai, makanan penunjang kesehatan, obat-obatan juga dibagikan pada pengungsi. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan sederhana serta trauma healing turut dilakukan. Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan pada penanggung jawab kegiatan di posko induk yang selanjutnya diserahterimakan pada petugas jaga berikutnya. Eduksi tentang pencegahan penyebaran covid-19 mendapat antusiasme warga pengungsi yang ditunjukkan dengan respon berupa pertanyaan. Pengungsi juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Keceriaan wajah dari anak-anak pengungsi terpancar dari kegiatan trauma healing yang telah diberikan. Penatalaksanaan pengobatan sederhana dan pemeriksaan kesehatan juga disambut baik oleh pengungsi, mereka datang ke ruang kesehatan untuk berobat dan melakukan konsultasi pada petugas. Pengungsi erupsi gunung semeru di SMPN 2 Pasirian-Lumajang sangat antusias dari kegiatan yang dilakukan oleh kelompok riset dan pengabdian masyarakat GARUDA. Para pengungsi sangat senang dan aktif dalam kegiatan. Protokol kesehatan dilakukan dengan tertib dan disiplin dengan harapan tidak muncul klaster baru di pengungsian.
Copyrights © 2022