Perkembangan kreativitas terjadi di usia sekolah. Belajar Sambil Bermain Origami adalah rangsangan yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak secara optimal. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk menganalisis pengaruh Origami terhadap perkembangan kreativitas di usia sekolah di sekolah dasar kelas 2, Tamamaung III. Metode dari pengabdian masyarakat ini yaitu metode penyuluhan, pemaparan melalui teknik merangkai origami secara langsung pada anak-anak sekolah dasar kelas 2, Tamamaung III yang berjumlah 23 orang. Populasi adalah anak-anak usia tujuh tahun di sekolah dasar kelas 2, Tamamaung III, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan dengan memberikan kertas origami kepada anak-anak untuk menguji tingkat kreativitas sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penyuluhan ini menunjukkan bahwa ada efek peningkatan kreatifitas dari bermain origami terhadap perkembangan kreativitas usia sekolah dengan tingkat signifikan (90,0%). Dapat disimpulkan bahwa bermain Origami dapat mengembangkan kreativitas anak usia sekolah. Setiap anak harus difasilitasi dengan memberikan kesempatan, mendukung dan aktivitas yang dapat meningkatkan pengembangan kreativitas mereka yang berguna bagi mereka dan orang lain.
Copyrights © 2022