Pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai pengobatan tradisional oleh masyarakat Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang masih terbatas dan hanya diketahui oleh orang-orang tertentu. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor hilangnya informasi tentang tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, bagian yang digunakan, jenis penyakit, cara pengolahan, tumbuhan obat yang banyak dimanfaatkan, jenis-jenis tumbuhan yang dibudidayakan, dan alasan masyarakat membudidayakan tumbuhan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu observasi langsung. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar wawancara. Data yang diperoleh dikelompokkan dan ditabulasikan dalam bentuk tabel. Data yang didapat dari hasil penelitian jenis tumbuhan obat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 13 jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Manutapen. Bagian yang digunakan yaitu rimpang, daun, akar, batang dan kulit. Jenis penyakit yang disembuhkan yaitu batu ginjal, usus buntu, ambeien, batuk, lambung, kista, kanker, tumor, diabetes, diare, prostat, hepatitis dan luka pasca operasi.Cara pengolahannya yaitu direbus, direndam/diseduh dan digunakan langsung. Tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaatkan adalah binahong. Tumbuhan yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah jahe, kunyit, temulawak, kaca piring, binahong, kumis kucing, dan dandang gendis. Alasan dibudidayakan karena mudah ditemukan, sering digunakan dan mempunyai khasiat bagi kesehatan. Manfaat penelitian ini adalah Sebagai sumber informasi bagi semua pihak terkait tentang nama tumbuhan obat, jenis tumbuhan obat, khasiat, bagian tumbuhan obat yang dimanfaatkan, dan cara pengolahannya dalam pengobatan tradisional.
Copyrights © 2023