Desa Tayando Yamtel merupakan salah satu Ohoi (Desa) penghasil ikan pelagis kecil di Kabupaten Maluku Tenggara yang menggunakan alat tangkap bagan apung. Metode penangkapan yang digunakan masih manual dan alat tangkap yang digunakan tersebut tidak membahayakan nelayan dan orang lain di laut. Hasil tangkapan ikan bagan apung di desa Tayando Yamtel memiliki komposisi hasil tangkapan dan manfaat ekonomi perikanan yang berbeda menurut musim penangkapan. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, ikan yang tertangkap legal, dan tidak menimbulkan konflik dengan kegiatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang komposisi hasil tangkapan dan analisis ekonomi perikanan bagan apung rakit skala kecil di desa Tayando yamtel, Kabupaten Maluku Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan pada perairan Desa Tayando pada bulan Oktober 2021 sampai Maret 2022. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh suatu kesimpulan. Hasil penelitian yaitu unit penangkapan bagan apung terdiri dari armada, konstruksi alat tangkap, alat bantu penangkapan, sedangkan sistem pengoperasian terdiri dari persiapan, pengoperasian, dan pengeringan hasil tangkapan. Hasil tangkapan terbanyak adalah ikan teri (Stolephorus, sp.) sebanyak 62% (2.650 kg). Sedangkan yang terendah adalah ikan selar kuning (Sardinela sp.) sebanyak 5% (230 kg).
Copyrights © 2023