Pulau Besar merupakan sebuah kecamatan yang sangat pluralis. Banyak etnis pendatang yang tinggal mulai dari etnis Jawa, Selapan (Palembang), Sunda, Bali, Madura dan lainnya. Sedangkan etnis lokal yaitu etnis Melayu Bangka. Multikulturalnya etnis di Pulau Besar menjadikan suatu tarik ulur identitas atau negosiasi identitas antar etnis. Tujuan dari penelitian ini yaitumengetahui bagaimana proses dan bentuk akhir dari negosiasi identitas budaya etnis pendatang dengan etnis lokal di Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori negosiasi identitas dari Stella Ting-Toomey dengan jenis metode penelitian kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam proses negosiasi identitas di Kecamatan Pulau Besar bersikap saling menghargai, mengerti, dan mendukung hingga menciptakan harmonisasi dalam suatu pebedaaan itu. Selain itu, bentuk akhir dari negosiasi identitas meliputipembauran antar budaya yaitu asimilasi dan akulturasi.
Copyrights © 2021