cover
Contact Name
Goestyari Kurnia Amantha
Contact Email
gustiarikurniaamantha@gmail.com
Phone
+6285369113224
Journal Mail Official
jip@fisip.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila, Gedung D FISIP, Jl. Prof. Dr. Soemantri Borjonegoro No. 1, Gedungmeneng, Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Journal of Government and Social Issues (JGSI)
Published by Universitas Lampung
ISSN : 28291263     EISSN : 28291263     DOI : -
Core Subject : Social,
Journal of Government and Social Issues is interested in covering study related to the following themes: 1). Concept of Government and Governance 2) A critical study about government, development and social issues 3). Transdisciplinary study on government and social issues
Articles 18 Documents
Negosiasi Identitas Budaya Etnis Pendatang dengan Etnis Lokal di Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan Ivan Erlangga; Ibrahim Ibrahim; Ranto Ranto
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Goverment and Social Issues
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Besar merupakan sebuah kecamatan yang sangat pluralis. Banyak etnis pendatang yang tinggal mulai dari etnis Jawa, Selapan (Palembang), Sunda, Bali, Madura dan lainnya. Sedangkan etnis lokal yaitu etnis Melayu Bangka. Multikulturalnya etnis di Pulau Besar menjadikan suatu tarik ulur identitas atau negosiasi identitas antar etnis. Tujuan dari penelitian ini yaitumengetahui bagaimana proses dan bentuk akhir dari negosiasi identitas budaya etnis pendatang dengan etnis lokal di Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori negosiasi identitas dari Stella Ting-Toomey dengan jenis metode penelitian kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam proses negosiasi identitas di Kecamatan Pulau Besar bersikap saling menghargai, mengerti, dan mendukung hingga menciptakan harmonisasi dalam suatu pebedaaan itu. Selain itu, bentuk akhir dari negosiasi identitas meliputipembauran antar budaya yaitu asimilasi dan akulturasi.
STRATEGI KPU KABUPATEN BANGKA TENGAH DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA TENGAH TAHUN 2020 DI MASA PANDEMI COVID-19 Ricky Febriansyah; Mirfandi Mirfandi
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Goverment and Social Issues
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi pemilih menjadi perhatian khusus dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah tahun 2020 di masa pandemi covid-19 terlebih lagi pada bulan Desember 2020 curah hujan cukup tinggi. Di masa normal saja pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah tahun 2015 partisipasi pemilih hanya mencapai 64,63% akan tetapi di masa pandemi covid-19 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 77,85%. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, jenis data berupa data primer melalui wawancara dan sekunder dari laporan kegiatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengapa partisipasi pemilih tercapai target dan bagaimana strategi KPU Kabupaten Bangka Tengah dalam peningkatan partisipasi pemilih. Hasil penelitian ini menunjukkan jika peningkatan partisipasi pemilih disebabkan :1). Kebiasaan dalam new normal dan penerapan protokol kesehatan di masyarakat; 2). Sosok calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah tahun 2020; 3). Penerapan protokol kesehatan di setiap tahapan; 4). Tercapainya informasi pemilihan di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Peran KPU dalam peningkatan partisipasi pemilih yaitu 1). Membangun sinergi dengan stakeholder; 2). Pelayanan Protokol kesehatan; 3). Sosialisasi secara daring dan luring; 4). Menjamin keselamatan agar tidak terpapar covid-19 bagi pegawai, peserta dan pemilih. Hasil temuan terbaru semua aktor pemilihan berperan aktif dalam peningkatan partisipasi pemilih dan sosialisasi tatap muka masih tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kesimpulan berupa peningkatan partisipasi tidak hanya peran KPU Kabupaten Bangka Tengah akan tetapi seluruh aktor pemilihan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan sinergi antar aktor penyelenggara pemilu.
Multiculturalism Of Fear Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019 Daffa Davtywa; Tabah Maryanah; Budi Kurniawan
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Goverment and Social Issues
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The 2019 Presidential Election in Dusun Kebun Sayur Desa Mengkubang, Belitung Timur resulted in Jokowi-Maruf Amin coming out as the winners. The percentage of votes in Dusun Kebun Sayur, Jokowi-Maruf Amin got 80.05% and Prabowo-Sandiaga Uno got 19.95%. One of the biggest votes in Jokowi’s victory came from the Chinese Ethnic group. The purpose of this research is to explain why the Ethnic Chinese in Dusun Kebun Sayur choose the Jokowi-Maruf Amin in the 2019 Presidential Election and to find out if there is true a fear of Ethnic Chinese who will be threatened if the Prabowo is elected president. The theory used in this study is Multiculturalism of Fear (Jacob Levy, 2000). This study used descriptive qualitative method. The data collection techniques used in this study is interviews and documentation. The results of this study showed that the majority of Ethnic Chinese in Dusun Kebun Sayur chose Jokowi-Maruf Amin because of fears about Parbowo's if elected President of Republic of Indonesia. Based on the findings in the field, the Ethnic Chinese fear towards Prabowo because they claimed that Prabowo was the figure responsible for the 1998 riots, this caused Ethnic Chinese trauma to prabowo. On the other side, They are also afraid of Prabowo's supporters who consist of hard-line Islamic groups like FPI. This caused to majority of the Chinese Ethnic in Dusun Kebun Sayur in 2019 presidential election to dominate Jokowi and Maruf Amin.
Pengaruh Product, Promotion, Price dan Place Politik Partai Baru terhadap Preferensi Politik Generasi Milenial pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019 Mazmur JO Panjaitan; Tabah Maryanah; Himawan Indrajat
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Goverment and Social Issues
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The percentage of PSI in the Legislative Election of Bandar Lampung City obtained 1.31% of the votes in the midst of the millennial generation dominating the election votes, referring to BPS data that the total millennial population got the highest order reaching 449,310 people, so the purpose of this study was to determine the failure of PSI in the Legislative Election through the marketing mix. PSI politics by Firmanzah against millennial political preferences. The research method used a mix method design sequential explanatory. The results of this study show that the four variables marketing mix political, PSI have not implemented the political marketing mix by Firmanzah, include only products that affect the preferences of the millennial generation, because PSI products are still in line with millennials to build and bring change with an anti-corruption and intolerance platform. Variables promotion, price and place have no effect on political preferences, PSI still does not use social media as a campaign promotion tool efficiently, while price PSI does not have a central figure who can influence the preferences of party segments and PSI visits do not touch all levels of society. Meanwhile, the qualitative results indicate that PSI failure occurs due to internal and external factors.
Evaluasi Dana Desa Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Potret Setengah Dasawarsa Penyelenggaraan Dana Desa) Aprilia Lestari; Alip Susilowati Utama
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Goverment and Social Issues
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, setelah dilaksanakan selama setengah dekade. Meninjau sejauh mana peningkatan kualitas pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, dan penguatan ekonomi masyarakat dan desa. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, mengingat begitu banyak data yang perlu digali lebih dalam untuk menjawab tujuan penelitian. Dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi data lapangan dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan dana desa belum mampu menjadi solusi dalam permasalahan pemerintahan di desa. Dalam hal pelayanan publik misalnya, masih banyak desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang belum memiliki kantor desa sehingga pelayanan mengalami banyak kendala dari segi waktu dan fasilitas. Selain itu, dilihat dari aspek pengentasan kemiskinan, pelaksanaan dana desa belum mampu merumuskan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada program pengentasan kemiskinan. Dana desa juga belum menyentuh perkembangan Badan Usaha Milik Desa secara maksimal sehingga perekonomian desa di Kabupaten OKU belum berkembang, desa tidak memiliki sumber Pendapatan Asli Desa secara mandiri. Dilihat dari beberapa fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa dana desa di Kabupaten OKU belum mencapai hasil yang diharapkan dalam setengah waktu pelaksanaannya. Dianggap perlu bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan di desa mengenai penggunaan dana desa untuk mencapai optimalisasi kinerja dana desa agar sesuai dengan cita-cita kebijakan.
Muhammadiyah Dan Civil Society (Studi tentang Toleransi dan Pluralisme dalam Muhammadiyah) Ikang Putra Anggara; Eva Susanti; Herwin Sagita Bela
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 1 (2021): Journal of Goverment and Social Issues
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Civil Society merupakan gambaran masyarakat madani yang responsif dan beradab serta menghargai hak asasi manusia. Meski telah memasuki era reformasi, masyarakat Indonesia kerap mengalami konflik horizontal yang tidak dilandasi oleh faktor pluralisme atau keragaman. Muhammadiyah sebagai salah satu kekuatan civil society tentu menarik mengingat peran sejarahnya yang berusia lebih dari satu abad. Penelitian yang mengkaji toleransi dan pluralisme di Muhammadiyah ini termasuk dalam penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah suatu konsep penelitian yang pengumpulan informasi dan datanya dilakukan dengan memanfaatkan bantuan berbagai macam bahan yang terdapat di perpustakaan, seperti buku referensi, hasil penelitian sejenis, artikel, dan berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. . Unit analisis atau indikator yang digunakan adalah penerimaan dan apresiasi terhadap keragaman; Interaksi positif dalam keragaman; Sikap moderat dan tidak eksklusif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa Muhammadiyah menghargai dan menerima keberagaman di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dari fakta bahwa banyak lembaga pendidikan Muhammadiyah, baik tingkat menengah maupun tinggi di Indonesia bagian timur, sebagian besar non-Muslim. Terlihat dari susunan pengurus atau elite Muhammadiyah yang tidak selalu didominasi oleh orang Jawa atau lebih tepatnya Yogyakarta sebagai tempat kelahiran, tetapi juga terdiri dari berbagai latar belakang etnis dan asal daerah. Poin terakhir adalah sikap moderat dalam Muhammadiyah diwujudkan dengan bersikap bersahabat dengan seluruh elemen masyarakat dan tidak terlibat dalam tindakan anarkis atau destruktif terhadap kelompok lain di luar organisasi.
Pengaruh Pembangunan Sirkuit Mandalika Terhadap Perekonomian Lombok Bryan Frederick; Michael Tjoandra; Michael Liu; Irman Jayawardhana; Steven Djohan Reynara; Amal Ganesha Warganegara
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 2 (2022): Journal of Government and Social Issues (JGSI)
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sirkuit Mandalika terletak pada kawasan wisata yang berada di bagian selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mandalika menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan diresmikan sejak tahun 2017 lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pariwisata olahraga melalui pembangunan Sirkuit Mandalika terhadap perekonomian Pulau Lombok, peluang ekonomi, dan tantangan ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi objek dan subjek penelitian sebagaimana adanya dengan pendekatan kualitatif. Informasi topik didapatkan dari penelitian sumber sekunder dan analisa data perekonomian setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika berdampak positif bagi perekonomian setempat.
Perencanaan Pembangunan Kesehatan Di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur Feni Rosalia; Budi Harjo; Aman Toto Dwijono
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 2 (2022): Journal of Government and Social Issues (JGSI)
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan faktor penting dalam perencanaan pembangunan karena kesehatan adalah investasi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM), pembangunan bidang kesehatan di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur belum berjalan maksimal. Skor pencapaian masih ada yang tidak sampai di angka maksimal 5, ditandai dengan belum optimalnya pelayanan kesehatan, lemahnya keberdayaan masyarakat untuk kesehatan, serta masih banyak masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. Status sebagai desa berkembang mengharuskan Desa Margototo berbenah untuk menjadi desa maju yang antara lain ditandai oleh sumber daya manusia unggul dan tingginya partisipasi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut harus didukung oleh perencanaan pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui perencanaan pembangunan kesehatan di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur.Penelitianinimenggunakantipepenelitiankualitatifdeskriptifkarenapenelitianini bertujuanuntukmenggambarkansecaradetildanmenyeluruhberbagaikondisidan situasi yang timbul berkaitan dengan perencanaan pembangunan di Desa Margototo. Hasil penelitian bahwa perencanaan pembangunan kesehatan yang dirancang Pemerintah Desa Margototo adalah meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan bersertifikasi, mengusulkan tambahan tenaga kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten/Provinsi, menambah jumlah layanan kesehatan pada beberapa fasilitas kesehatan, serta mengadakan penyuluhan terkait jaminankesehatan. Kata Kunci : Perencanaan pembangunan kesehatan, pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat untuk kesehatan, jaminan sosial
Penyebab Konflik Lahan Pada Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Mendo Diaz Diaz Vanisha; ibrahim ibrahim; ranto ranto
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 2 (2022): Journal of Government and Social Issues (JGSI)
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelapa sawit merupakan suatu komoditas ekspor yang sangat penting di Indonesia, karena merupakan penyumbang terbesar dalam ekspor non-migas. Tentunya banyak lahan-lahan di Indonesia dikonversi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Ekspansi perkebunan kelapa sawit besar-besaran terjadi menyebabkan konflik lahan. Ekspansi perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab dari konflik lahan yang terjadi di Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Konflik lahan di Desa Mendo telah bergulir sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang, yang bermula ketika perusahaan perkebunan kelapa sawit ingin berekspansi ke lahan desa dengan menggunakan berbagai cara yakni melalui perizinan resmi dari Bupati dan juga melalui perantara makelar tanah. Akhirnya konflik lahan tidak dapat dielakan saat kepentingan masyarakat terpecah sebagai bentuk dukungan dan juga penolakan dari kehadiran masing-masing perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penyebab konflik lahan di Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif deskriptif untuk menjelaskan secara terperinci apa penyebab konflik lahan di Desa Mendo. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, penyebab konflik dikarenakan adanya ekspasi dua perkebunan kelapa sawit di Desa Mendo yakni PT SAML dan PT FAL dan yang kedua, penyebab konflik lahan yang terjadi dikarenakan telah terjadi perbedaan kepentingan masyarakat di Desa Mendo akan tiap-tiap perusahaan perkebunan kelapa sawit yang hadir di Desa Mendo.
Analisis Kemunduran Demokrasi Pada Pengelolaan Satu Setengah Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin Efriza Efriza
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 2 (2022): Journal of Government and Social Issues (JGSI)
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini ingin memberikan gambaran berupa identifikasi kemunduran demokrasi dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dengan analisa satu setengah tahun pemerintahannya. Kemunduran Demokrasi dapat dilihat dari perilaku pengelolaan kekuasaan dalam memerintah, seperti gaya memerintah presiden Joko Widodo yang akomodatif dan juga transaksional dengan disertai terjadinya upaya memberangus peran oposisi yang pada akhirnya peran check and balance tidak berjalan di Parlemen. Sehingga pemerintahannya terjebak kepada pola “bagi-bagi jabatan” semata dan mendekati persinggungan pemerintahan otoriter. Kemunduran demokrasi juga disebabkan oleh produk undang-undang yang dihasilkan, ternyata tidak mendukung semangat reformasi dalam memberantas korupsi, seperti melakukan revisi undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Page 1 of 2 | Total Record : 18