Rona Teknik Pertanian
Vol 13, No 2 (2020): Volume 13, No. 2, Oktober 2020

Unjuk Kerja Pengering Tenaga Surya Tipe Efek Rumah Kaca Untuk Pengeringan Cabai Dengan Perlakuan Low Temperature Long Time Blanching

Andi Muhammad Irfan (Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, Jl. Daeng Tata Raya, Makassar, Indonesia)
Arimansyah Arimansyah (Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, Jl. Daeng Tata Raya, Makassar, Indonesia)
A. Ramli Rasyid (Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, Jl. Daeng Tata Raya, Makassar, Indonesia)
Nunik Lestari (Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2020

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji unjuk kerja pengering tenaga surya tipe efek rumah kaca pada pengeringan cabai dengan perlakuan low temperature long time (LTLT) blanching. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan kajian mengenai karakteristik pengeringan cabai yang dipengaruhi oleh perlakuan LTLT blanching, terutama pada kadar air, laju pengeringan, kecepatan pengeringan, dan kualitas warna. Pengujian dilakukan dengan cara mengeringkan cabai merah dengan pretreatment LTLT blanching yang dikombinasikan dengan perlakuan merotasikan rak pengering (R) dan tanpa merotasikan rak pengering (TR). Sebagai kontrol adalah cabai yang dikeringkan tanpa blanching dan tanpa merotasikan rak pengering (K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan LTLT blanching yang dikombinasikan dengan merotasikan rak pengering (R) merupakan perlakuan yang terbaik, dengan kadar air akhir cabai kering sebesar 9,82% dan sesuai dengan standar SNI. Waktu pengeringan yang dibutuhkan adalah selama 5 hari. Warna cabai kering yang dihasilkan adalah yang terbaik dari dua perlakuan lainnya, dengan nilai L*, a*, dan b* untuk setelah proses LTLT blanching (sebelum proses pengeringan) dan setelah pengeringan berakhir (cabai kering) berturut-turut adalah 36,02, 38,22, 13,62, dan 32,44, 33,89, dan 10,19. Energi yang terpakai untuk pengeringan cabai adalah sebesar 596181 kJ. Perlakuan R ini juga menghasilkan efisiensi pengeringan terbaik, yaitu sebesar 34,01%.Performance of Green House Effect Type Solar Dryer in the Chillies Drying with Low Temperature Long Time Blanching TreatmentAbstract. This study aims to examine the performance of the greenhouse effect type solar dryer on drying chillies with low temperature long time (LTLT) blanching treatment. In addition, a study was also conducted on the characteristics of drying chillies and the final product affected by LTLT blanching treatment, especially in terms of moisture content, drying rate, drying speed, and color. Testing was performed by drying red chilli with LTLT blanching treatment, which was combined with the treatment of rotating dryer rack (R) and without rotating dryer rack (TR). As a control, chillies were dried without blanching treatment and without rotating dryer rack (K). The results show that the LTLT blanching treatment combined with rotating the drying rack (R) is the best treatment, with a final moisture content of 9.82% which is in accordance with SNI standards. The drying time needed is 5 days. The dried chilli color produced is the best of the other treatments, with values of L*, a*, and b* for after the LTLT blanching process and after drying ended, respectively 36.02, 38.22, 13.62, and 32.44, 33.89, 10.19. The energy used for drying chillies is 596181 kJ. This R treatment also produces the best drying efficiency, which is 34.01%.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

RTP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

JRTP is the official journal from the Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University (Unsyiah), Banda Aceh-Indonesia. It covers and devotes a complete and interdisciplinary wide range of research and review in engineering applications for agriculture and ...