Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Wabah penyakit coronavirus (COVID-19) ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia dan sudah menyebar ke berbagai negara. Upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, yaitu sekolah dan perguruan tinggi menutup pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran daring atau belajar online. Penerapan kebijakan belajar di rumah membuat sebagian remaja khususnya siswa atau mahasiswa merasa cemas dan tertekan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara system pembelajaran daring dengan kecemasan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa ilmu keperawatan tingkat IV STIKes Muhammadiyah Klaten. Responden penelitian sebanyak 40 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data bivariat menggunakan uji kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan (67.5%) mahasiswa mengalami belajar online baik dan (92.5%) mahasiswa mengalami tingkat kecemasan ringan Hasil uji kendall tau menunjukkan ada hubungan antara system pembelajaran online dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa (p=0,008; r = 0,418). Ada hubungan yang signifikan antara system pembelajaran online dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa prodi ilmu keperawatan di Stikes Muhammadiyah Klaten
Copyrights © 2021