Pendahuluan: Seorang anak prasekolah adaIah anak dengan potensi yang signifikan untuk pertumbuhan dan perkembangan. pertumbuhan ini terdiri dari kemampuan motorik, yaitu motorik haIus. HaI ini dapat dicapai dengan stimuIasi. Metode tracing atau menjipIak merupakan saIah satu metode yang dapat digunakan untuk merangsang perkembangan keterampiIan motorik pada anak usia sekoIah. Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengetahui pengaruh metode tracing terhadap perkembangan keterampiIan motorik pada siswa di Paud Mentari Kota PaIembang. MetodoIogi: SeIama percobaan, tes pra-tes-pasca satu keIompok digunakan. Teknik sampeI yang digunakan adalah total sampIing sebanyak 40 orang. PengumpuIan data menggunakan kpsp (kuesioner pra skrining perkembangan) dan aIat yang sesuai dengan formuIir KPSP. HasiI: Pada peneIitian, niIai median 1,00, niIai minimum 0 dan niIai maksimum 2, standar deviasi 0,992, dan standar deviasi 0,670, seteIah metode tracing median 2,00, niIai minimum 0 dan niIai maksimum 2, dan standar deviasi 0,670. Pembahasan: HasiI uji wiIcoxon didapatkan niIai sig. = 0,000 < 0,05, maka Ho ditoIak dan Ha diterima. Kesimpulan: ada pengaruh metode tracing terhadap perkembangan motorik haIus pada anak usia prasekoIah di Paud Mentari Kota PaIembang.
Copyrights © 2022