Kabupaten Lombok Utara (KLU) merupakan satu-satunya daerah tertinggal saat ini di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wilayah Desa Tegal Maja terletak di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi yang melimpah terdiri dari potensi alam, sumber daya manusia, kelembagaan dan potensi sarana dan prasarana. Sebagian besar penduduk desa Tegal Maja memiliki mata pencaharian sebagai petani dilihat dari pemanfaatan lahan yang ada. Adapun permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Mitra 1 dan 2 (Patuh Tujuan II dan Buana Karya) yaitu sebagai berikut : Para petani memasarkan kakaonya masih secara konvensional, para petani belum memanfaatkan kelembagaan melalui kelompok tani secara tepat. Sehingga solusinya adalah memberikan pelatihan manajemen kelompok tani untuk penguatan organisasi kelompok tani serta keberlangsungan usaha, Memberikan bimbingan teknis pemasaran produk kakao berbasis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), website desa dan media social, Menjalin kerjasama antar kelompok tani, perangkat desa, pengepul sehingga tercipta sistem pemasaran biji kakao yang saling menguntungkan. Adapun indikator Pencapaian Keberhasilan dalam menerapkan pemasaran modern mencakup tingkat partisipasi petani dalam pelatihan, penggunaan aktif platform digital untuk promosi produk, peningkatan volume penjualan biji kakao melalui platform tersebut, dan hasil survei kepuasan petani dan stakeholder tentang efektivitas pemasaran modern. Kelompok tani terlihat sangat aktif dan partisipatif dari jumlah orang yang menjawab pertanyaan pada soal dengan benar pada saat sebelum melakukan pelatihan dan setelah melakukan pelatihan terlihat jumlah petani yang sudah paham lebih banyak dibanding sebelumnya baik mengenai data pengguna internet, isi UU system informasi desa, masalah yang sedang dihadapi dan solusi yang perlu dilakukan.
Copyrights © 2023