Conflict in a relationship is a common occurrence in life, in fact it is an undeniable fact of life for every human being. This reality of conflict is not only experienced by mankind today but also by the figures of faith in the Bible. This is very concerning, which is why the teaching of reconciliation is needed in Christian families. Reconciliation can be seen as a solution to end a conflict. The conflict that occurred in the relationship between Esau and Jacob was a complicated conflict, because the result of the conflict was hostility and even separation between Esau and Jacob. The topic of reconciliation has been studied by many previous researchers, but these previous studies did not focus on examining the reconciliation narrative of Esau and Jacob in Genesis 33: 1-20.. The purpose of this study is to find the principles of reconciliation between Esau and Jacob according to Genesis 33:1-20. The method used in this study is Then the author will expose the text of Genesis 33: 1-20 by using several analyses, namely: context analysis, historical analysis, translation analysis, and theological analysis. In this study the author also investigated various literatures as support. Through this research, it was found that there are three principles that can be held as the truth to reconcile according to the narrative of Esau and Jacob in Genesis 33, namely: First, forgiveness. Second, having humility. Third, showing sincere love. Konflik dalam sebuah hubungan adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan, bahkan Konflik merupakan kenyataan hidup yang tidak dapat disangkal oleh setiap manusia. Kenyataan konflik ini tidak hanya dialami oleh umat manusia pada masa sekarang tetapi juga dialami oleh para tokoh iman yang ada dalam Kitab Suci. Hal ini sangat memprihatinkan, itu sebabnya ajaran akan rekonsiliasi sangat diperlukan dalam keluarga Kristen. Rekonsiliasi bisa dipandang sebagai solusi untuk mengakhiri sebuah konflik. Konflik yang terjadi dalam hubungan Esau dan Yakub adalah konflik yang terbilang pelik, karena akibat dari konflik itu adalah permusuhan bahkan terpisahnya kehidupan antara Esau dan Yakub. Topik mengenai rekonsiliasi memang sudah banyak diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya, namun penelitian-penelitian terdahulu tersebut tidak berfokus untuk meneliti narasi rekonsiliasi Esau dan Yakub dalam Kejadian 33: 1-20. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan prinsip-prinsip rekonsiliasi antara Esau dan Yakub menurut Kejadian 33:1-20. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis tematik. Kemudian penulis juga akan menggunakan beberapa analisis lainnya yaitu: analisis konteks, analisis historis, analisis terjemahan, dan analisis teologis. Dalam penelitian ini penulis juga menyelidiki berbagai literatur sebagai penunjang. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa ada tiga prinsip yang dapat dipegang sebagai kebenaran untuk berekonsiliasi menurut narasi Esau dan Yakub dalam Kejadian 33 yaitu: Pertama, memberi pengampunan. Kedua, memiliki kerendahan hati. Ketiga, menunjukkan kasih yang tulus.
Copyrights © 2023