Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan progam asuransi kesehatan sosial yang bertujuan agar semua masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu, dan berkeadilan termasuk bagi peserta mandiri yang berkerja pada sektor nonformal. Semenjak pandemi Covid-19, kontribusi peserta mandiri dalam membayar iuran JKN menurun signifikan karena banyak yang menunggak iuran. Menurunnya pendapatan seseorang akan menentukan kepatuhan, ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP) seseorang dalam membayar iuran JKN secara rutin. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP) dengan penentuan Kelas Iuran JKN. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada bulan Juni-Agustus 2022. Subjek penelitian terdiri dari 66 peserta mandiri menggunkan teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 66 sampel. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan kelas iuran JKN berhubungan dengan ability to pay (p-value=0,000; r=0,522) dan willingness to pay (p-value=0,000; r=0,751). Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan yang sedang antara kemampuan membayar dan hubungan yang kuat kemauan membayar dengan penentuan kelas iuran JKN.
Copyrights © 2022