Tujuan dari pembinaan keagamaan di sekolah adalah untuk membantu membentuk karakter dan kepribadian siswa agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Pembinaan keagamaan merupakan usaha yang dilakukan untuk penyempurnaan kegiatan yang bersifat agama dan biasanya dilakukan secara terus-menerus untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Pembinaan keagamaan dapat dilakukan dimana saja, baik di lingkungan masyarakat yang dapat diikuti mulai dari anak-anak hingga lansia dan juga di sekolah. Sekolah sebagai sarana yang memiliki tujuan untuk memperbaiki tingkah laku siswa, sudah pasti melakukan kegiatan pembinaan kegamaan. Metode yang dilakukan sekolah melalui metode pembiasaan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) pada kegiatan pembinaan keagamaan yaitu zikir dan doa bersama setelah Sholat berjamaah. Langkah pembinaan mencakup mencari dan menentukan bacaan zikir yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah Sholat Zuhur berjamaah secara bersama-sama dan didampingi oleh tim pendidik yang bertugas, dan evaluasi pelaksanaan pembinaan keagamaan yang dilakukan diakhir semester. Berdasarkan pelaksanaan pembinaan dapat dinyatakan bahwa siswa akan terbiasa untuk melaksanakan zikir dan doa tanpa adanya dorongan dari pendidik ataupun orang lain, siswa akan sadar dengan sendirinya karena kebiasaannya yang sering dilakukan.
Copyrights © 2023