Tujuan dari pendampingan pendidikan karakter adalah untuk memberikan pendampingan pendidikan karakter kepada anak agar anak memiliki karakter yang sesuai dengan jati dirinya melalui kegiatan Mahardika Mengajar. Pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada seseorang. Karakter sangat erat hubungannnya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Di era globalisasi ini, marak terjadi pergeseran moral yang mengakibatkan hilangnya karakter anak-anak Indonesia. Untuk itu perlu semua pihak termasuk mahasiswa turut adil dalam membangun pendidikan karakter pada anak, sehingga anak-anak Indonesia dapat menjadi individu yang memiliki karakter yang sesuai dengan jati diri bangsanya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan pendidikan karakter yaitu Service Learning (SL) dengan langkah – langkah : 1. Volunteer mahardika mengajar memberikan pengajaran dalam bentuk cerita lalu diskusi dengan anak, 2. Volunteer Mahardika mengajar memberikan projek kepada anak dan anak mengerjakan projek, 3. Volunter Mahardika mengajar melakukan monitoring terhadap karakter anak. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada libur semester. Dalam kegiatan ini yang didapatkan anak pada hari pertama yaitu anak mendapatkan cerita tentang karakter, pada pertemuan kedua mendaptkan pelatihan bakat dan minat, pada pertemuan ketiga menentukan skill yang ingin mereka kembangkan, pada pertemuan keempat anak dibantu untuk mengembangkan skill nya dan pada pertemuan ke lima anak sudah bisa tampil di depan umum akan bakat yang mereka miliki. Berdarsakan kegiatan pendampingan yang dilakukan bahwasanya karakter anak ditentukan oleh diri, lingkungan sekitar, dan apa yang mejadi kebiasaan anak.
Copyrights © 2023