Fenomena tergerusnya atau kemunduran penggunaan bahasa daerah di kalangan anak muda perlu menjadi perhatian semua pihak, terutama keluarga sebagai lingkungan pertama dan terdekat dari anak. Artikel ini membahas pentingnya penguatan peran komunikasi keluarga dalam pelestarian bahasa daerah. Terdapat permasalahan umum dalam pelestarian bahasa daerah, seperti pengaruh media sosial, akulturasi budaya dan bahasa baik dalam pernikahan maupun sosialisasi di lingkungan masyarakat serta invasi bahasa asing melalui tayangan, tren terkini dan lainnya. Oleh karena itu, sosialisasi terkait peran komunikasi keluarga kepada kalangan Ibu-Ibu sebagai madrasah pertama anak-anak dianggap penting dilakukan. Pemahaman pentingnya menurunkan Bahasa Kaili kepada anak-anak dalam keseharian meskipun respon positif belum diperoleh dari anak-anak, tidak menjadi halangan untuk terus diupayakan. Mengingat potensi punahnya bahasa daerah semakin besar dari tahun ke tahun. Kesimpulannya, partisipasi aktif orang tua dalam mengajarkan Bahasa Kaili guna mempertahankan eksistensi bahasa daerah.
Copyrights © 2023