Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Vol 14, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Potentially Inappropriate Medication (PIM) Berdasarkan Kriteria Stopp Start pada Pasien Geriatri dengan Gangguan Kardiovaskuler

Siti Julaiha (Poltekkes Tanjungkarang)
Riyanto Riyanto (Poltekkes Tanjungkarang)
Citra Yuliyanda Pardilawati (Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Background: Identification of drug prescriptions in the geriatric population is very important to prevent dangerous prescriptions, increased morbidity, adverse drug reactions, and mortality. The STOPP START criterion is one of the criteria that is widely used to identify the safety of pharmacological therapy in the geriatric population. Purpose: This research aims to know factors associated with the incidence of PIM in geriatric patients with a diagnosis of cardiovascular disorders based on the STOPP START Criteria. Methods: The design of this research is analytic observation research with a cross-sectional study method. The population in this study were inpatient geriatric patients diagnosed with cardiovascular disorders at Dr. H. Abdul Moeleok Hospital Lampung Province in 2018. Sample collection was carried out by observing patient medical record data in 2018. The incidence of PIM was identified using the STOPP START criteria. Data analysis was carried out by using the chi-square test. Results: The results of the univariate analysis showed that the four most common types of PIM were not using statins in patients with a history of coronary heart disease and cerebral vascular disease (25.81%), not using ACE inhibitors in patients with chronic heart failure (24.19%), not using ACE inhibitor in patients with acute myocardial infarction and atrial fibrillation 11.29% each. Bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the incidence of PIM and comorbidities. Conclusion: The most PIM in the treatment of geriatric patients is the use of statins in patients who have a history of coronary heart disease and cerebral vascular disease as much as 25.81% and there is a significant relationship between the incidence of PIM and comorbidities.Abstrak. Latar Belakang: Identifikasi peresepan obat pada populasi geriatri sangat penting dilakukan untuk mencegah peresepan yang membahayakan, peningkatan morbiditas, reaksi obat tidak diinginkan, dan mortalitas. Kriteria STOPP START merupakan  salah satu kriteria yang banyak digunakan untuk mengidentifikasi keamanan terapi farmakologi pada populasi geriatri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor  yang berhubungan dengan kejadian PIM pada pasien geriatri dengan diagnose gangguan kardiovaskuler berdasarkan Kriteria STOPP START. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien geriatri rawat inap dengan didiagnosa gangguan kardiovaskuler di RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Provinsi Lampung pada tahun 2018. Pengumpulan sampel dilakukan dengan mengobservasi data rekam medik pasien tahun 2018. Kejadian PIM diidentifikasi menggunakan criteria STOPP START. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan empat jenis PIM terbanyak adalah tidak digunakannya statin pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung koroner dan cerebral vascular disease (25,81%), tidak digunakannya ACE inhibitor pada pasien gagal jantung kronik (24,19%),  tidak digunakannya ACE inhibitor pada pasien infark miokardial akut dan fibrilasi atrial  masing-masing 11,29%.  Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kejadian PIM dengan komorbid. Simpulan PIM terbanyak pada pengobatan pasien geritari adalah tidak digunakannya statin pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung koroner dan cerebral vascular disease sebanyak 25,81% dan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian PIM dengan komorbid.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JKM

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai E-ISSN 2657-1390 and P-ISSN 19779-469X is published by the Midwifery Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Metro City, Indonesia. The Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai was first published in December 2008 as print media. Since 2016, the Journal has been ...